Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, 7 Area Publik di Jakarta Barat Ditutup Sementara

Kompas.com - 24/12/2020, 21:24 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mencegah kerumunan di masa libur natal 2020 dan tahun baru 2021, sebanyak tujuh lokasi di Jakarta Barat ditutup sementara.

Adapun, tujuh lokasi tersebut adalah Kawasan Kota Tua, Kawasan Sentra Primer Barat, Taman Cattleya, Seluruh RPTRA, Fasilitas Olahraga Taman, Loksem, dan Seluruh Pasar Jaya.

Penutupan sejumlah lokasi tersebut dibenarkan oleh Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

"Ya untuk menghindari kerumunan selama liburan karena kita khawatir terjadi klaster," ujar Uus ketika dihubungi Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Akan Jadi Zona Rendah Emisi, Kawasan Kota Tua Tak Boleh Lagi Dilalui Kendaraan Bermotor

Selain penutupan, ada juga kawasan yang dikendalikan dengan ketat, yakni kawasan RPTRA Kalijodo.

Meski tak ditutup, di kawasan tersebut ditetapkan protokol kesehatan dengan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.

Di samping itu, terdapat pula sejumlah ruas jalan yang dibatasi.

Salah satunya adalah ruas jalan di sekitar Kota Tua.

"Jalanan di sekitar Kota Tua kita kendalikam, jadi beberapa ruas jalan dibatasi, sehingga meminimalisir kerumunan," tambahnya.

Baca juga: Polisi Rapid Test Antigen Acak ke Pengendara Mobil di Rest Area Km 57 Tol Japek

Di titik-titik yang ditutup, diterjunkan petugas penjagaan yang terdiri dari Satpol PP, Polri, TNI, maupun petugas dari kelurahan dan kecamatan setemapat.

Jika didapati ada warga yang sedang berkumpul dengan jumlah yang banyak, petugas akan segera membubarkan kerumunan tersebut

Uus menjelaskan bahwa di beberapa titik, pihaknya juga telah memasang spanduk larangan bagi warga agar tidak memasukki kawasan tersebut.

Uus menjelaskan bahwa hal ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari Seruan Gubernur nomor 17 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Iya ini tindak lanjut dari seruan gubernur juga. Agar mencegah kerumunan selama libur natal dan tahun baru ini," tambahnya.

"Mudah-mudahan bisa lancar," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com