JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, geger pada Sabtu (28/12/2020) malam. Sebab, Masjid Al Istiqomah yang berada di Jalan Kamal Raya dilempar bom molotov oleh seorang pria paruh baya.
Tampak bom molotov dilempar dari jalan raya menuju halaman masjid.
Kejadian itu sekitar pukul 19.38 WIB atau menjelang jemaah menunaikan shalat isya.
Polisi berhasil mengamankan pelaku berinisial D (56) yang merupakan warga Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Tempat Ibadah di Cengkareng Dilempar Bom Molotov, Polisi Amankan Satu Orang
"Motif masih diselidiki. Pemeriksaan dilaksanakan di Polres Jakarta Barat," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak, Minggu (27/12/2020).
Warga menceritakan kronologi pelemparan bom molotov.
Salah satu warga setempat, Saifullah, membenarkan bahwa peristiwa terjadi menjelang shalat isya.
"Saat kejadian, posisi saya lagi di luar masjid. Baru selesai adzan isya. Lalu api terlihat besar di halaman masjid," kata Saifullah, Minggu.
Tak lama berselang, beberapa warga berteriak melihat kobaran api di halaman masjid.
"Saya enggak masuk ke halaman masjid. Fokus saya ke pelaku. Bisa dibilang saya yang memimpin warga untuk menangkap pelaku," tutur Saifullah.
Saifullah langsung yakin pelakunya karena pada jaket pelaku terlihat ada kobaran api.
Baca juga: Pelempar Bom Molotov di Masjid Kawasan Cengkareng Sempat Digebuki Massa
"Saya bisa katakan itu pelaku karena di jaket bagian belakang ada apinya. Bahkan bolong. Di pinggangnya ada luka bakar, kok," ujar dia.
Setelah itu, Saifullah bersama para warga mencoba menghentikan pelaku. Adapun pelaku sembari mengendarai motor saat melancarkan aksinya.
"Motor pelaku kami tarik, sempat kabur, jatuh. Saya kami tarik lagi, jatuh. Pas dia banyak yang deketin, saya inisiatif ambil kunci motor pelaku," kata Saifullah.
"Pada saat pelaku diinterogasi di jalan, ada yang berteriak 'jangan main hakim sendiri, saya lihat wajah kalian', itu tidak tahu apakah teman pelaku, wartawan, atau polisi," kata Saifullah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.