Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 28/12/2020, 15:42 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DA (32) ditemukan tak bernyawa di dalam rumah kontrakannya di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (28/12/2020).

Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menduga korban tewas bunuh diri.

Rachmat menyebut, ditemukan sebilah pisau di lokasi kejadian yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri.

"Korban diduga depresi. Bunuh diri dengan cara menusukkan sebilah pisau berkali-kali ke perutnya. Korban meninggal karena kehabisan darah," kata Rachmat, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Stres Belajar Online Picu Remaja Bunuh Diri, Apa Komentar Psikolog?

Rachmat menuturkan, dari identitas yang ditemukan, diketahui korban berprofesi sebagai wartawan.

Ia melanjutkan, sebelum ditemukan tak bernyawa, istri korban sempat mendengar suara gaduh dari dapur kontrakannya.

Mendengar suara itu, istri korban yang sedang berada di kamar langsung keluar menuju dapur.

Alangkah kagetnya, ia melihat sang suami telah bersimbah darah. Ia kemudian langsung memanggil bantuan warga setempat.

Baca juga: Di Jepang, Kasus Bunuh Diri Lebih Tinggi dari Kematian karena Covid-19

"Karena takut, istri korban keluar melalui jendela dan meminta bantuan kepada warga dan ibunya yang tinggal 50 meter dari rumah kontrakan mereka. Ketika warga melihat ke TKP, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ungkap Rachmat.

Saat ini, sambung Rachmat, polisi masih melakukan penyelidikan atas kematian korban.

Selain mengamankan bareng bukti berupa pisau, polisi juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit PMI," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com