TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan angka kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Tangerang Selatan dengan total 990 kasus hingga Kamis (31/12/2020).
Menanggapi hal itu, Camat Pamulang Mukroni menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan oleh kasus kiriman dari di luar daerah, khususnya wilayah DKI Jakarta.
Alasannya, banyaknya warga yang bekerja atau beraktivitas sehari-hari di DKI Jakarta dan akhirnya terpapar Covid-19 ketika kembali ke wilayah Pamulang.
Baca juga: UPDATE 31 Desember: Bertambah 14 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel, Totalnya Kini 3.710
"Bukan aktivitas di wilayah Pamulangnya. Tapi bisa saja mereka banyak bekerja di luar seperti di Jakarta, kemudian terkontaminasi," ujar Mukroni saat diwawancarai, Kamis.
Di samping itu, lanjut Mukroni, tingginya jumlah populasi masyarakat di Pamulang juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi angka kasus positif Covid-19.
Menurut Mukroni, Kecamatan Pamulang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di wilayah Tangerang Selatan.
"Ya karena memang populasi yang sangat tinggi. Sehingga menyebabkan angka kasus Covid-19 tinggi karena banyaknya masyarakat yang terkena dari aktivitas mereka," ungkapnya.
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Pilkada Tangsel di Tengah Pandemi hingga Meninggalnya Ketua KPU
Untuk diketahui, akumulasi kasus positif Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan sampai saat ini sebanyak 3.710 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.140 orang dilaporkan telah sembuh. Angka kesembuhan itu tidak bertambah dari data sehari sebelumnya.
Sementara 178 orang lainnya meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Bertambah empat kasus dibanding data terakhir pada Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Tak Boleh Ada Pesta Tahun Baru di Tangsel, Ini Sanksinya jika Melanggar...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.