Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tangsel Paling Banyak di Pamulang, Camat: Banyak Warga Kerja di Jakarta

Kompas.com - 31/12/2020, 20:19 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan angka kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Tangerang Selatan dengan total 990 kasus hingga Kamis (31/12/2020).

Menanggapi hal itu, Camat Pamulang Mukroni menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan oleh kasus kiriman dari di luar daerah, khususnya wilayah DKI Jakarta.

Alasannya, banyaknya warga yang bekerja atau beraktivitas sehari-hari di DKI Jakarta dan akhirnya terpapar Covid-19 ketika kembali ke wilayah Pamulang.

Baca juga: UPDATE 31 Desember: Bertambah 14 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel, Totalnya Kini 3.710

"Bukan aktivitas di wilayah Pamulangnya. Tapi bisa saja mereka banyak bekerja di luar seperti di Jakarta, kemudian terkontaminasi," ujar Mukroni saat diwawancarai, Kamis.

Di samping itu, lanjut Mukroni, tingginya jumlah populasi masyarakat di Pamulang juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi angka kasus positif Covid-19.

Menurut Mukroni, Kecamatan Pamulang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di wilayah Tangerang Selatan.

"Ya karena memang populasi yang sangat tinggi. Sehingga menyebabkan angka kasus Covid-19 tinggi karena banyaknya masyarakat yang terkena dari aktivitas mereka," ungkapnya.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Pilkada Tangsel di Tengah Pandemi hingga Meninggalnya Ketua KPU

Untuk diketahui, akumulasi kasus positif Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan sampai saat ini sebanyak 3.710 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.140 orang dilaporkan telah sembuh. Angka kesembuhan itu tidak bertambah dari data sehari sebelumnya.

Sementara 178 orang lainnya meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Bertambah empat kasus dibanding data terakhir pada Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Tak Boleh Ada Pesta Tahun Baru di Tangsel, Ini Sanksinya jika Melanggar...

Adapun sampai saat ini masih ada 392 kasus Covid-19 aktif atau pasien positif yang masih menjalani perawatan dan juga isolasi mandiri.

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga melaporkan masih ada 111 pasien suspek aktif dan 12 pasien probable aktif.

Kecamatan Pamulang masih menjadi wilayah dengan angka kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan, yakni 990 kasus.

Disusul wilayah Kecamatan Pondok Aren yang dilaporkan terdapat 848 kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com