Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pos Tanjung Priok Akan Salurkan Bansos Rp 300.000 Mulai 8 Januari

Kompas.com - 05/01/2021, 16:15 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada warga yang semula mendapatkan sembako.

BST yang bersumber dari dana APBN akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Tris, staf pemasaran Kantor Pos Tanjung Priok sekaligus juru bayar BST, mengatakan, bansos tersebut akan mulai disalurkan pada 8 Januari mendatang.

"Kalau enggak ada perubahan akan dilakukan mulai tanggal 8 (Januari)," kata Tris saat ditemui di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (5/1/2021).

Tris menjelaskan, kantor pos hanya akan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdata sebagai penerima BST dari Kementerian Sosial.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Mulai Salurkan Bansos Tunai Rp 300.000

Data tersebut nantinya akan dilengkapi barcode yang berfungsi untuk memverifikasi penerima BST.

"Data warga yang akan terima lagi berjalan, karena data bukan kami yang bikin, tapi dari Kemensos, jadi kantor pos hanya juru bayar saja," ujar Tris.

"Langkah pertama, sebelum si calon menerima BST, kami mengirim danom (data nominatif) yang berisi barcode, kemudian barcode tersebut kami scan, kemudian diverifikasi sesuai dengan KTP-nya," sambung dia.

Setelah verifikasi berhasil, barulah bansos tunai itu diberikan kepada warga.

Baca juga: Pemprov DKI Mulai Salurkan Bansos Tunai, Ini Pesan Gubernur Anies

Kemudian, warga tersebut akan difoto beserta uang yang diterima sebagai bukti bahwa bansos telah disalurkan.

Kantor Pos Tanjung Priok akan menyalurkan BST untuk warga penerima bantuan di tiga kecamatan, yakni Koja, Pademangan, dan Kelapa Gading.

Setiap penerima BST mendapatkan bantuan senilai Rp 300.000.

BST akan diberikan selama empat bulan beturut-turut, mulai Januari-April 2021.

BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta akan disalurkan melalui PT Bank DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com