Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tempat Makan di Kembangan Ditutup Sementara karena Langgar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 07/01/2021, 19:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua tempat makan di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, ditutup selama 1x24 jam oleh Satpol PP Jakarta Barat karena tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19, pada Kamis (7/1/2021).

"Ada dua tempat makan yang tidak menerapkan protokol kesehatan," kata Kasi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Barat Ivand Sigiro kepada wartawan, Kamis.

Tempat makan pertama yang disegel Satpol PP berlokasi di Jalan Taman Aries Utama Raya, Kembangan.

Di sana, ditemukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan.

"Pertama, tidak melakukan pembatasan interaksi fisik dengan rentang jarak paling sedikit satu meter antarpengunjung. Lalu, tidak memasang informasi jumlah kapasitas pengunjung," ujar Ivand.

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Koja Trade Mall Tak Boleh Beroperasi 1x24 Jam

Tak hanya itu, tempat makan tersebut juga tidak membuat dan mengumumkan pakta integritas dan protokol pencegahan Covid-19.

Pelanggaran protokol kesehatan di tempat makan juga ditemukan di salah satu kafe di Jalan Pesanggrahan, Kembangan.

"Sama, di sana tidak menjaga jarak antarpengunjung, tidak memasang informasi jumlah kapasitas pengunjung, tidak mengumumkan pakta integritas dan protkol pencegahan Covid-19," ujar Ivand.

"Lalu, mereka juga tidak melakukan pendataan pengunjung di warung makan atau restoran guna kebutuhan penyelidikan epidemiolog apabila ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19," lanjutnya.

Baca juga: Disegel Saat Pergantian Tahun, 3 Restoran di Kebayoran Baru Kini Beroperasi dengan Pengawasan

Ivand memastikan bahwa kedua tempat makan tersebut baru diperbolehkan beroperasi jika telah menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat memastikan bahwa pihaknya akan tetap melakukan razia guna memastikan protokol kesehatan diterapkan di tempat-tempat usaha di Jakarta Barat.

"Kami terus melakukan penertiban protokol kesehatan di wilayah kami, mulai dari perkantoran sampai rumah makan atau tempat nongkrong," kata Tamo, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com