Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Tinggi, Tangsel Jadi Prioritas Dapat Vaksin Covid-19 Dibanding Kota Tangerang

Kompas.com - 12/01/2021, 21:18 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten mengungkap alasan Tangerang Selatan dipilih menjadi wilayah prioritas distribusi vaksin Covid-19 dibandingkan Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramuji menjelaskan, dua kota tersebut memang memenuhi kriteria sebagai wilayah prioritas penerimaan vaksin, karena berdekatan dengan DKI Jakarta.

Namun, Tangerang Selatan dipilih lantaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut lebih tinggi dibandingkan Kota Tangerang.

Baca juga: Wali Kota Depok Pernah Terinfeksi Covid-19, Tidak Diberi Vaksin Tahap 1

"Iya jadi ada dua hal. Pertama karena berdekatan dengan DKI Jakarta, dan satu lagi di sini masih zona merah dan kasusnya lebih tinggi," ujar Ati kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Terlebih lagi, Tangerang Selatan menjadi wilayah dengan case fatality rate atau kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di wilayah Provinsi Banten.

"Terutama case fatality rate-nya tertinggi se Banten," kata Ati.

Tangerang Selatan dan Kota Serang menjadi wilayah yang diprioritaskan mendapatkan jatah vaksin Covid-19 pada pendistribusian termin pertama di wilayah Banten.

Ati mengatakan, dua wilayah tersebut dipilih berdasarkan arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mendahulukan ibu kota provinsi dan wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta.

Baca juga: Nakes di Tangsel akan Divaksinasi Covid-19 Mulai 15 Januari 2021

Kota Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten, sedangkan Tangerang Selatan menjadi wilayah yang bersebelahan dengan DKI Jakarta.

"Itu sasarannya sesuai arahan Kemenkes hanya dua kota dipilih, yaitu Tangerang Selatan yang berdekatan dengan DKI, dan Serang ibu kota provinsi," kata dia.

Sementara itu, untuk enam kabupaten/kota lainnya, kata Ati, baru akan dikirimkan pada termin kedua setelah Provinsi Banten mendapat vaksin tambahan pada pekan ketiga Januari 2021.

Baca juga: Jatah Kembali Berubah, Tangsel Diperkirakan Dapat 8.901 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac

Tangerang Selatan dipastikan akan mendapatkan 8.901 dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk vaksinasi tahap pertama.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebelumnya mengatakan, Tangsel dipastikan akan mendapatkan 8.901 dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk vaksinasi tahap pertama.

Menurut Airin, jumlah dosis yang diterima masih kurang untuk melakukan vaksinasi seluruh tenaga kesehatan di Tangerang Selatan yang berjumlah 10.461 orang.

Namun, Airin memastikan bahwa kekurang vaksin itu akan segera dikirimkan selama berjalannya vaksinasi Covid-19.

"Jadi masih ada kurang dan nanti akan ditambahkan," kata Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com