JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Meski sempat terpapar Covid-19, Syekh Ali Jaber dinyatakan sudah negatif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19," kata Yusuf Mansur melalui akun Instagram @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Yusuf Mansur menyebutkan, Ali Jaber sudah 16 hari dirawat di rumah sakit menggunakan ventilator.
Lalu, Ali Jaber sempat kritis pada Rabu malam.
"Tadi malam dikabari Ustaz Iskandar dan dokter bahwa Syekh Ali kritis, saya juga sebar ke para ulama, kiai, teman-teman di pondok, minta doa Syekh Ali sedang dipasang alat pacu jantungnya," kata Yusuf.
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah asal Madinah yang Berkewarganegaraan Indonesia
Ulama berusia 44 tahun itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 08.30 WIB tadi pagi.
"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Kita semua berduka, Indonesia berduka," kata dia.
"Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahy, Kamis.
Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam kondisi stabil. Namun, takdir berkata lain.
"Beliau wafat pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.38 WIB," kata Elly.
Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber.
Elly mewakili pihak RS pun menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.