Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Usia, Gubernur Banten Tak Bisa Menjalani Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 11:10 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten, Wahidin Halim, tidak bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar untuk sejumlah perwakilan pemimpin wilayah Banten di Pendopo Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021).

Sebanyak 14 orang menjadi perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-Provinsi Banten untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di tempat itu hari ini.

Namun, Wahidin Halim tidak termasuk dalam daftar peserta dan tidak bisa menjalani vaksinasi Covid-19 pada Kamis ini karena sudah berusia 66 tahun.

Baca juga: Kecuali Gubernur, 14 Pejabat di Provinsi Banten Menjalani Vaksinasi

Menurut Wahidin, vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang digunakan pada vaksinasi saat ini tidak diperkenankan untuk orang berusia di atas 59 tahun.

"Hari ini saya di siap divaksinasi, saya enggak takut. Tapi persoalannya ada ketentuan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac ini memang belum bisa untuk orang yang di atas 59 tahun," ujar Wahidin kepada wartawan di lokasi itu.

Meski begitu, Wahidin menyatakan tidak takut dan siap menjalani vaksinasi Covid-19 jika sudah ada jenis vaksin yang bisa digunakan untuk orang seusianya.

"Kalau besok ada vaksinnya yang bisa buat saya, saya akan vaksin," ujar Wahidin.

Sebanyak 14 perwakilan pemimpin wilayah Banten yang menjalani vaksinasi Covid-19 hari ini, yaitu:

  1. Dr. Almuktabar (Sekda Banten)
  2. Dr. dr. Ati Pramudji Hastuti (Kadinkes Banten)
  3. Andra Soni (Ketua DPRD Banten)
  4. Irjen. Rudy Heriyanto Adinugroho (Kapolda Banten)
  5. brigjend Gumuruh Winardjatmiko (Danrem 064/Maulana)
  6. H.Asep N Mulyana (Kajati Banten)
  7. Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang)
  8. Arief R Wismansyah (Walikota Tangerang)
  9. Airin Rachmi Diany (Walikota Tangsel)
  10. Hj. Irna Narulita (Bupati Pandeg)
  11. H. Syafrudin (Walikota Serang)
  12. Hj. Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang)
  13. Hj. Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak)
  14. Dana Sujaksani (Kadinkes Cilegon)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com