Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Syekh Ali Jaber Tiba di Pesantren Yusuf Mansur, Disambut Warga Sekitar

Kompas.com - 14/01/2021, 16:40 WIB
Muhammad Naufal,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jenazah Syekh Ali Jaber tiba di tempat pemakaman yang berada di sisi timur Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sore.

Pantaun tim Kompas.com, ambulans yang mengangkut jenazah Ali Jaber tiba sekitar pukul 16.00 WIB.

Selain ambulans tersebut, terdapat pula tiga motor dan satu mobil polisi yang mengawal mobil tersebut memasuki area pesantren.

Setibanya, jenazah langsung dibawa ke dalam pesantren untuk dishalati. Hanya pihak kerabat dan santri pondok pesantren yang melakukan shalat jenazah.

Hingga pukul 16.30 WIB, jenazah ulama yang dikenal rendah hati ini masih belum dimakamkan.

Baca juga: Cita-cita Syekh Ali Jaber yang Belum Terwujud, Cetak Sejuta Anak Hafal Al Quran

Warga sekitar terlihat hendak masuk, ada juga yang sekadar menonton proses pemakaman jenazah Syekh Ali Jaber

Antusias warga untuk menyaksikan kedatangan jenazah ditertibkan aparat kepolisian dan TNI. Mereka diminta untuk membubarkan diri mengingat saat ini masih pandemi. Mereka pun akhirnya membubarkan diri.

Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis pagi pukul 08.38 WIB di usia 44 tahun di RS Yasri. Ia sempat dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Polisi Berjaga di Akses Menuju Rumah Duka

Namun, ustad Yusuf Mansur menyebutkan Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.

Kerabat dan pihak pondok pesantren sedang menyalati jenazah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com