Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Sisa 33 Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 di Tangsel, ICU 100 Persen Penuh!

Kompas.com - 19/01/2021, 19:59 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur isolasi di ruang rawat inap pasien Covid-19 di Rumah Sakit wilayah Tangerang Selatan semakin menipis.

Kini hanya tersisa 33 tempat tidur kosong untuk dipakai oleh pasien positif Covid-19 yang membutuhkan perawatan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, tingkat keterisian tempat tidur di 23 rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai 94 persen.

"Sekitar 94 persen ya untuk tempat tidur. Kalau ICU masih 100 persen karena jumlahnya kan memang terbatas," ujar Deden dalam keterangannya, dikutip Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Tangsel Bangun Tenda di Rumah Lawan Covid-19 untuk Tambah Daya Tampung

Secara rinci, kata Deden, terdapat sekitar 509 tempat tidur isolasi Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan.

Sebanyak 476 di antaranya masih terisi oleh pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan.

"Tempat tidur isolasi tersedia 33," kata Deden.

Sementara untuk ruang ICU sampai untuk penanganan Covid-19 sampai saat ini masih terisi 100 persen dan tidak bisa lagi menerima pasien.

Baca juga: Pemkot Tangsel Tak Tahu Ada Kendala Pengelolaan Sampah Medis di TPU Jombang

Deden mengatakan, tempat tidur di Ruang ICU khusus pasien Covid-19 kerap penuh karena jumlah yang sangat terbatas, yakni 31 unit

"Tempat tidur ICU terpakai 31," pungkasnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bakal menggunakan Rumah Sakit Pakulonan di kawasan Serpong Utara untuk dijadikan lokasi rujukan pasien Covid-19.

Deden menyebut rumah sakit tersebut dapat dimaksimalkan untuk merawat sekitar 100 pasien positif Covid-19.

Namun, sampai saat ini rumah sakit umum tersebut belum dapat digunakan dan masih proses pembangunan tahap akhir.

"RSU Pakulonan ya masih proggress ya, mudah-mudahan minggu ini sudah masuk alat. Semoga secepatnya bisa segera dipakai lah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com