JAKARTA, KOMPAS.com - Perbandingan pelanggaran protokol kesehatan pada pesta ulang tahun yang dihadiri presenter Raffi Ahmad dan pesta pernikahan putri Rizieq Shihab, menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Selasa (19/1/2021) kemarin.
Berikut 4 berita yang paling banyak menyedot pembaca Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa kemarin.
Presenter Raffi Ahmad tengah disorot publik karena diketahui menghadiri sebuah pesta ulang tahun pada 13 Januari 2021 tanpa menerapkan protokol kesehatan. Padahal, pada hari yang sama, Raffi baru saja divaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan unsur tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan pada acara pesta ulang tahun Ricardo Gelael yang dihadiri Raffi.
Sejumlah warganet kemudian membandingkan pesta ulang tahun yang dihadiri Raffi dan pesta pernikahan putri Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Pasalnya, polisi menemukan unsur tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putri Rizieq.
Rizieq pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Lantas, apa perbedaan hasil penyelidikan terhadap acara yang dihadiri Raffi Ahmad dan acara pernikahan putri Rizieq Shihab?
Baca selengkapnya di sini.
Polisi menyebut sejumlah tamu yang datang ke pesta ulang tahun Ricardo Gelael di Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 13 Januari 2021, tidak berdasarkan undangan.
Salah satunya artis Raffi Ahmad, yang ramai dibicarakan publik karena usai vaksinasi Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, setidaknya ada 18 orang yang ada di dalam acara ulang tahun itu. Kedatangan mereka berdasarkan inisiatif, bukan undangan dari pemilik rumah.
"Itu ada acara ada 18 orang di dalam situ yang memang tidak diundang, tapi datang sendiri," ujar Yusri kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).
Baca selengkapnya di sini.
Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Data antemortem dan postmortem bertambah. Begitu juga dengan jumlah korban yang teridentifikasi. Hingga Senin, tim DVI berhasil mengidentifikasi 34 jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Di sisi lain, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diperpanjang selama tiga hari, otomatis akan membuat data postmortem kian bertambah.