BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 15 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang semula ada di Panti Rehabilitasi Pangudi Luhur Bekasi telah mendapatkan pekerjaan.
Berkat upaya Menteri Sosial Tri Risma Harini, mereka dapat bekerja di salah satu BUMN terkemuka, yakni PT. Waskita Karya Tbk.
Ini merupakan kali ke dua Risma menyalurkan PPKS untuk mendapatkan kerja.
Sebelumnya sebanyak lima orang PPKS sudah disalurkan di PT PP Properti Tbk, yakni Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Risma Minta Mantan Pemulung yang Diterima Kerja di Waskita Karya untuk Jaga Kepercayaan
Risma berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan para PPKS untuk memulai hidup baru dengan penghasilan layak.
Kompas.com coba merangkum beberapa fakta terkait latar belakang para PPKS hingga mendapat pekerjaan baru.
1. Berawal dari gelandang
Risma mengatakan, ke 15 PPKS awalnya hanyalah gelandang yang berkeliaran di sekitar Ibu Kota. Mereka akhirnya ditemukan petugas dan dibawa ke panti rehabilitasi di Bekasi.
Baca juga: Risma Pekerjakan 5 Pemulung di Apartemen Milik Anak Usaha BUMN
Selama dua minggu di panti, mereka mendapatkan pelatihan kerja. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan memiliki keahlian agar mendapat pekerjaan layak di kemudian hari.
2. Berkerja di proyek pembangunan jalan tol
Ke-15 PPKS yang dititipkan Menteri Sosial Tri Rismaharini itu nantinya akan ditempatkan di tiga proyek pembangunan yang sedang dikerjakan Waskita Karya.
Ketiga proyek itu, yakni proyek pembangunan Tol Becakayu, Tol Cibitung-Cilincing, dan Tol Cimanggis-Cibitung.
Direktur Operasi II PT Waskita Karya Tbk Bambang Rianto memastikan ke-15 PPKS itu akan langsung bekerja.
Jika mereka bekerja dengan baik, Waskita Karya akan memperpanjang kontrak kerja mereka.
"Ya dia (PPKS) akan ikatan kerja selama masa proyek. Dia akan dipakai kalau dia bagus. Dia akan dievaluasi supaya bisa bekerja kembali di proyek berikutnya," tutur Bambang Rianto, Kamis (21/1/2021).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.