Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Persen Pedagang Daging Sapi di Jakarta Disebut Masih Mogok Besok

Kompas.com - 22/01/2021, 23:06 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) DKI Jakarta, Tb Mufti Bangkit Sanjaya mengatakan, sebagian besar pedagang daging sapi di Jakarta masih akan melanjutkan aksi mogok berjualan Sabtu (23/1/2021) besok hingga tiga hari ke depan.   

Alasannya, pihaknya tidak puas dengan kesepakatan yang terjadi antara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APDI dengan pemerintah pusat soal harga daging

"(Sebanyak) 70 persen pedagang daging sapi (di Jakarta) kemungkinan mogok dagang karena enggak ada satu pun keputusan yang memuaskan kami," kata Mufti.

Para pedagang daging sapi sebelumnya telah mogok berjualan selama tiga hari, yaitu dari Rabu lalu hingga Jumat ini.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Kembali Berjualan Besok, Disperindag Tangsel Akan Pantau Pasar

Mufti menilai, keputusan DPP APDI dan pemerintah pusat tak mengakomodasi aspirasi pedagang daerah. Menurut Mufti, pedagang tingkat daerah tak pernah diajak berunding bersama pemerimtah pusat terkait keputusan kenaikan harga daging.

Mufti kaget, tiba-tiba DPP sepakat dengan pemerimtah pusat untuk mulai berdagang lagi.

Keputusan soal harga daging Rp 94.000 per karkas dan harga jual eceran Rp 130.000 per kilogram (kg) dipertanyakan Mufti.

"Nah ini yang tidak ada koordinasi dengan pedagang daerah, ini sepihak saja dengan DPP. Pedagang kecil seperti ini tidak diajak duduk bareng," kata Mufti.

Menurut dia, pedagang menuntut pemerintah menurunkan harga per kakas menjadi Rp 90.000 atau maksimal Rp 92.000 per karkas.

Mufti mengatakan akan mengevaluasi hasil keputusan sepihak itu. Nantinya, hasil evaluasi itu akan memastikan apakah pedagang daerah akan lanjut mogok lagi ke depan atau tidak. Namun dia memastikan bahwa besok hingga tiga hari ke depan pedagang daging sapi masuk akan mogok di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com