Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Ton Sampah Kota Bekasi Tak Terangkut ke TPA Setiap Hari

Kompas.com - 25/01/2021, 10:22 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hujan sejak pagi membuat beberapa wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, dilanda banjir hari Minggu (24/1/2021) kemarin. Banjir di beberapa ruas jalan dan permukiman itu disebabkan sampah yang menyumbat saluran air serta pompa air.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, mengemukakan hal itu dalam pesan singkat, Senin (25/1/2021). .

"Itu (banjir) terjadi juga karena adanya sampah yang menutup pompa air yang ada sehingga tidak berfungsi secara maksimal," kata Tri.

Pada saat yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kustantinah membenarkan adanya sampah yang menutupi sejumlah pompa air.

Baca juga: Sampah Membentang di Samping Pintu Tol JORR Kota Bekasi, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Sampah-sampah itu menutup pompa air lantaran tidak terangkut ke TPA (tempat pembuangan akhir) oleh petugas Pemkot Bekasi.

Kustantinah menyebutkan, sehari ada sekitar 500 ton sampah di Kota Bekasi yang tidak angkut ke TPA Sumur Batu.

"Setiap hari yang terangkut lebih kurang 900 ton dan yang belum bisa terangkut lebih kurang 500 ton per hari," ujar Kustantinah.

Menurut Kustantinah, sampah-sampah itu tidak terangkut karena jumlah truk sampah yang kurang. Sejauh ini pihaknya hanya mempunyai 278 unit truk. Truk-truk itu berada di 12 kecamatan di Kota Bekasi.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Kustantinah mengaku akan menambah truk untuk menunjang petugas dalam mengangkut sampah.

"Insya Allah tahun 2021 dan 2022 akan terus dilakukan pengadaan armada truk sampah," ucap Kustinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com