Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 15:16 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terus meningkat.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan, sampai saat ini, klaster keluarga masih menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Kota Bogor.

Dedie mengatakan, untuk menekan angka penularan dari klaster keluarga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih mencari hotel untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

“Penambahan kasus terbanyak masih di klaster keluarga, karena bisa jadi mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah kondisi kediaman kurang memadai atau masih belum disiplinnya anggota keluarga sehingga terpapar di rumah,” ucap Dedie, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memburuk, Wali Kota Bogor: Sangat Darurat

Dedie menambahkan, meski Pemkot Bogor sudah menjalin komunikasi dengan pihak hotel melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), masih ada pertimbangan lain untuk menjadikan hotel sebagai tempat untuk merawat pasien OTG.

"Permasalahannya itu banyak, mulai dari manajemen gedung, sirkulasi udara, tenaga pelayan, hingga pengelolaan limbah medis. Ini perlu pertimbangan-pertimbangan khusus,” ujarnya.

Kasus Covid-19 di Kota Bogor masih terus meningkat.

Setidaknya dalam tiga hari terakhir, kasus baru selalu di atas angka 100.

Melansir data dari hasil monitoring Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Jumat (22/1/2021), ada 114 kasus baru Covid-19 sehingga jumlah keseluruhan menjadi 7.269 kasus.

Baca juga: 2.263 Tenaga Kesehatan di Bogor Sudah Disuntik Vaksin Tahap Pertama

Sabtu (23/1/2021), kasus harian Covid-19 Kota Bogor bertambah 118 kasus baru.

Penambahan itu menjadikan total kasus terkonfirmasi positif di Kota Bogor sebanyak 7.387 kasus.

Sementara itu, kemarin, ada 120 kasus baru sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 7.507 kasus.

Rinciannya, ada 1.427 orang atau pasien masih positif Covid-19 dan membutuhkan perawatan. Kemudian, sebanyak 5.931 orang telah dinyatakan sembuh dan 149 orang meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com