JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus positif pada Selasa sebanyak 2.314 kasus.
Dwi menjelaskan, jumlah tersebut diperoleh dari hasil tes pada hari ini sebanyak 1.689 kasus dan penambahan 625 kasus dari 1 laboratorium RS BUMN yang baru saja dilaporkan.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.314 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 625 kasus dari 1 laboratorium RS BUMN, 4 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Rumah Sakit di Jakarta Penuh, Wisma Atlet Kesulitan Rujuk Pasien Covid-19 Gejala Berat
Kendati penambahan kasus hari ini tidak sebanyak beberapa hari sebelumnya, namun angka kematian harian di Jakarta saat ini merupakan yang tertinggi.
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, tercatat, sebanyak 45 pasien Covid-19 meninggal dunia pada Selasa. Jumlah tertinggi sebelumnya tercatat pada 13 Januari 2021, yang juga sebanyak 45 orang.
Dwi menambahkan, total konfirmasi kasus di Jakarta selama pandemi sebanyak 254.580 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 227.010 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,2 persen.
Baca juga: Cerita Pilu Perawat Saksikan Suami Istri yang Terpisah Maut karena Covid-19
Sementara 4.108 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Adapun jumlah kasus aktif di Ibu Kota turun sebanyak 670 kasus. Dengan demikian, saat ini ada 23.462 pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi.
Sedangkan persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 15,5 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,9 persen.
Padahal Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 241.965. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 135.119," kata Dwi.
Dwi menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM pada aplikasi JAKI.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui risiko Covi19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.