Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Bentrokan Massa, Polisi Berjaga 24 Jam di Apartemen City Park

Kompas.com - 29/01/2021, 22:35 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menyatakan, pihaknya menyiagakan sejumlah personel di lokasi bentrok di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, pascabentrok massa terjadi pada Jumat (29/1/2021).

Personel kepolisian tersebut akan berjaga-jaga hingga permasalahan selesai agar penghuni apartemen tetap merasa aman.

"Kami sudah siapkan personel yang akan stand by di sini 24 jam sampai permasalahan intinya bisa diselesaikan," kata Ady, Jumat.

Ady memaparkan bahwa bentrokan massa terjadi di Apartemen City Park pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Ia membenarkan bahwa sempat terjadi perkelahian dan pengeroyokan.

Baca juga: Polisi: Bentrok Antarkelompok di Cengkareng Dipicu Masalah Pengelolaan Apartemen City Park

Namun, ia memastikan bahwa situasi telah kembali kondusif.

"Situasi saat ini kondusif," kata Ady.

Ady berujar, pemicu bentrok adalah masalah pengelolaan dari Apartemen City Park.

"Kalau yang saya dengar seperti itu, (pemicu bentrok) berkaitan dengan pengelolaan dari Apartemen City Park," kata Ady.

Untuk itu, telah ditunjuk seorang caretaker sebagai pengurus sementara apartemen tersebut.

"Nanti akan secara cepat ditindaklanjuti untuk menentukan kepengurusan yang lebih solid, tentunya dengan cara yang demokratis," tuturnya.

Baca juga: Video Bentrok Antarkelompok di Cengkareng Tersebar di Medsos, Polisi: Lagi Dimediasi

Ady memaparkan bahwa sebenarnya permasalahan ini sudah bergulir untuk waktu yang cukup lama.

Ia berjanji akan mendalami kasus terkait dan menyelesaikan akar permasalahan.

Video bentrok massa di apartemen tersebut beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @wargajakarta.id, terlihat sekelompok pria tengah mengacungkan kayu dan berlari ke arah seberang.

Ada juga yang merusak sejumlah sepeda motor yang terparkir di jalan dengan sebuah kayu.

Beberapa pria lainnya melemparkan batu ke arah sekelompok pria yang ada di seberangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com