Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Remaja Hanyut di Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Tim SAR Kerahkan 70 Personel

Kompas.com - 30/01/2021, 12:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian oleh tim SAR terhadap remaja bernama Haikal (13) yang hanyut di Sungai Ciliwung Jalan Pagujaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sejak Kamis (28/1/2021), masih berlanjut.

Tim SAR gabungan dengan total mencapai 70 personel membagi dua tim dalam proses pencarian, baik di aliran air sungai hingga darat.

"Pencarian hari ini dibagi menjadi 2 area. SRU (Search and Rescue Unit) pertama susuri kali Ciliwung. Kedua penyisiran jalur darat," ujar Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Ramli Prasetio saat dikonfirmasi, Sabtu (30/1/2021).

Ramli menjelaskan, SRU pertama melakukan pencarian dengan perahu karet sejauh delapan kilometer.

Baca juga: Fakta Remaja yang Hanyut di Sungai Ciliwung, Berawal Kelelahan Berenang hingga Belum Ditemukan

Sedangkan SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh empat kilometer.

"Penyusuran di Kali Ciliwung menggunakan perahu karet, radius 8 kilometer dari lokasi kejadian. Kemudian kedua di sepanjang bantaran kali radius kurang lebih 4 kilometer," ucapnya.

Sebelumnya, korban Haikal dikabarkan hanyut pada hari Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 13.45 WIB.

Korban bersama teman-temannya diketahui sedang menyeberang Kali Ciliwung, tepatnya di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat itu, temannya melihat korban tidak kuat berenang dan tenggelam.

Baca juga: Pencarian Remaja Hanyut di Ciliwung Terhambat Hujan Deras dan Banyak Sampah

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Agus Guritno sebelumnya mengatakan, korban sempat kelelahan berenang dan ditolong seorang pemulung.

“Awalnya korban berenang dan sudah menepi. Namun, menurut pengakuan saksi, sudah disuruh mendekat dengan saksi, tapi korban malah putar balik, sehingga merasa kecapaian berenang,” ujar Agus saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com