Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Didorong Segera Pakai Gedung Disdik untuk Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/02/2021, 22:46 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta memanfaatkan Gedung UPT Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) sebagai tempat isolasi terkendali bagi pasien Covid-19.

Jhonny mendorong Pemprov DKI juga memanfaatkan gedung lain yang tidak digunakan selama pandemi.

Menurut dia, rencana tersebut harus segera dilaksanakan. Sebab saat ini, kasus Covid-19 di Jakarta semakin meningkat.

"Kalau bisa lebih dipercepat lagi dengan (dilengkapi) fasilitas segala macam. Karena memang kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan rumah sakit atau hotel dan Wisma Atlet," kata Jhonny kepada Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Baca juga: UPDATE 1 Februari: Tambah 3.614 Kasus di Jakarta, 24.793 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Jhonny mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kesehatan tambahan maupun sukarelawan jika ingin menambah lokasi isolasi.

Selain itu, gedung yang akan digunakan sebaiknya untuk isolasi bagi pasien tidak bergejala.

"Itu yang ngeri orang tanpa gejala dan gejala ringan. Oleh karena itu dibutuhkan gedung-gedung alternatif untuk isolasi mereka," kata Jhonny.

Politisi PDI-P ini menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan refocussing anggaran dan menunda kegiatan yang tidak terlalu penting.

Dengan demikian, penanganan Covid-19 di Ibu Kota dapat lebih dimaksimalkan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani juga menyampaikan dukungan senada.

Namun, Pemprov DKI Jakarta harus memastikan tidak ada aktivitas kerja di gedung tersebut.

Baca juga: Daftar 25 Kelurahan di Jakarta dengan Kasus Aktif Covid-19 Paling Tinggi, Terbanyak di Sunter Jaya

Karyawan atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di gedung tersebut harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Petugas harus melakukan disinfeksi baik sebelum maupun sesudah digunakan.

"Kegiatan work from office (WFO) nihil," kata Zita.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, pihaknya berencana menggunakan Gedung UPT P2KPTK2 sebagai tempat isolasi terkendali bagi pasien Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com