Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Latih JIS Bisa Disewa Klub Sepak Bola di Jakarta Mulai April 2021

Kompas.com - 02/02/2021, 08:47 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication and Commercial PT Jakarta Propertindo Arnold Kindangen mengatakan, lapangan latih Jakarta Internasional Stadium (JIS) diharapkan menjadi rumah bagi klub sepak bola, khususnya di Jakarta.

"Jadi untuk lapangan latih begitu selesai inspeksi pengecekan, layak digunakan, kami membuka bagi klub-klub yang ada di Jakarta," kata Arnold saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

"Baik itu timnas maupun Persija serta klub-klub lainnya untuk menyewa lapangan latih. Jadi, kami punya spirit stadion kami rumah bagi klub-klub sepak bola yang ada di Jakarta," lanjutnya.

Baca juga: Pembangunan JIS Baru Capai 42,1 Persen, Anies Sudah Resmikan Lapangan Latih

Pada 28 Desember 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka dua lapangan latih JIS untuk digunakan sebagai lapangan latihan.

Fasilitas lapangan latih itu memiliki luas bentang lapangan 165x68 meter, diklaim merupakan standar dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Arnold menambahkan, setelah proses pertumbuhan rumput hybrid selesai, lapangan latih sudah bisa dibuka beberapa bulan ke depan.

"Dan proses saat ini kami masih dalam growth period. Jadi kami maksimalkan dulu pertumbuhan rumput sehingga rumput itu benar-benar siap untuk digunakan latihan maupun pertandingan. Antara April atau Mei lapangan ini sudah bisa dibuka untuk umum," tambahnya.

Baca juga: Hama di Lapangan Latih JIS Akan Dibersihkan Menggunakan Burung

Kualitas rumput hybrid itu dinilai memiliki daya tahan hingga 1.000 jam pertandingan.

Selain rumput hybrid, lapangan latih tersebut juga dilengkapi dengan tribun penonton dengan kapasitas 600 orang.

Lapangan latih tersebut diklaim memiliki fasilitas setara dengan stadion kelas dunia dan dapat menggelar pertandingan resmi tim junior, timnas, dan klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com