JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Pisang Nugget sudah mengumumkan bahwa akan menutup usahanya akhir pekan ini, karena terdampak Pandemi Covid-19.
Hal itu membuat para pelanggan setianya tak mau melewatkan kesempatan menikmati makanan kesukaan mereka untuk kali terakhir.
Anggita Prima (29) sang pemilik usaha mengatakan, setelah mengumumkan akan menutup usaha, Raja Pisang Nugget justru menerima banyak pesanan dari para pelanggan.
"Kita udah infoin di Instagram (akan tutup permanen), responsnya malah antusias banget, yang DM banyak banget, puluhan lagi yang pesan," kata Anggita saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Sempat Populer Jadi Jajanan Kekinian, Raja Pisang Nugget Umumkan Tutup
Anggi menyebut, pada hari yang sama saat diumumkan tutup, pihaknya mendapat sebanyak 150 pesanan online dari para pelanggan.
"Yang masuk dari Tokped, Shopee, DM dan WA sepertinya sekitar 100-150 box, belum buka gofood dan grabfood," lanjutnya.
Namun sayangnya, Anggi tidak bisa memenuhi semua pesanan tersebut karena stok pisang yang terbatas.
Anggi mengaku sedih dan terharu melihat respons pelanggan yang masih berharap agar Raja Pisang Nugget tetap bertahan.
Dalam video di akun Instagram Raja Pisang Nugget, terlihat banyaknya pesan pelanggan yang masuk ke DM akun tersebut.
"Sedih disaat kita mutusin akhirnya harus tutup kalian datang lagi. Mohon maaf pandemic ini berdampak banget di kami, sehingga kami ngga bisa bertahan lagi karna ngga ada kalian 1 tahun ini," tulis Raja Pisang Nugget dikutip dari akun Instagram-nya.
"Tapi terima kasih banyak ya udah order lagi di minggu terakhir kami buka. Semoga jd berkah untuk raja pisang nugget. Amin," sambungnya.
Dari unggahan tersebut, banyak pelanggan yang mengungkapkan rasa sedih mereka di kolom komentar.
"Pisang nuget pertama yang dicoba waktu lagi ngehits dulu, sampe saingan banyak tapi tetep ini pisang nugget yang terenak," ujar pemilik akun @sheryryy.
Beberapa dari mereka masih mengharapkan usaha yang berlokasi di Jalan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan ini tetap beroperasi.
"Sumpaaah. Enggak ada rencana perpanjang lagi kah min? Karena dikau aku enggak berani nyoba pisnug merek lain, takut kecewa enggak seenak ini," @erikaparamisora ditambah emoji menangis.
Bahkan ada seorang warganet yang menceritakan perjuangannya mendapatkan Raja Pisang Nugget.
"@novii.okta bela-belain dari Bogor ke Pasar Minggu buat ambil pisang nugget naik kereta. Dan worth it banget emang ini pisang nugget," tulisnya.
Dian Maharani (31), mengaku sudah menjadi pelanggan Raja Pisang Nugget sejak 2017. Ia ikut merasa sedih begitu mendengar bahwa Raja Pisang Nugget akan ditutup permanen.
"Sedih banget banget sampe mau nangis rasanya karena katanya terdampak pandemi. Aku sudah langganan Raja Pisang Nugget dari tahun 2017," kata Rani, sapaan akrabnya kepada Kompas.com.
Rani bercerita, sejak ia harus bekerja dari rumah akibat Pandemi Covid-19, ia sudah jarang membeli Raja Pisang Nugget karena jarak antar yang terlalu jauh.
Rani berharap usaha yang sudah berdiri sejak Desember 2015 ini masih tetap bertahan di tengah masa pandemi.
"Rasanya ngangenin banget. Terakhir beli Juli 2020 lalu, pas masih sempet ke kantor di Palmerah. Mau beli lagi enggak kuat di ongkos kirim karena rumahku di Pamulang, si Pisang Nugget di Kalibata. Semoga bisa tetap bertahan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.