Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Usung Anies Baswedan pada Pilkada DKI, PKS: Tunggu Keputusan DPP

Kompas.com - 03/02/2021, 12:51 WIB
Rosiana Haryanti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera Abdurrahman Suhaimi mengatakan, keputusan partai untuk terus mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang tergantung dari keputusan DPP PKS.

"Artinya sampai sekarang kan belum tahu apakah Pak Anies mencalonkan lagi apa enggak. Tapi kalau misalnya mencalonkan, apakah PKS mendukung atau tidak, itu nanti yang memutuskan DPP," kata Abddurrahman kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Dia menyebut, isu yang bergulir mengenai dukungan terhadap Anies pada pilkada mendatang dinilai terlalu cepat. Sebab, kepemimpinan Anies baru habis pada tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Saat Gerindra dan Anies Dikabarkan Pecah Kongsi...

Namun secara pribadi, Abdurrahman mengatakan dukungan akan diberikan sesuai dengan kinerja Anies selama menjabat, usahanya dalam mendukung PKS, serta dukungan dari umat.

"Ini menurut saya pribadi, jadi bukan partai. Saya melihatnnya adalah tergantung kepada rapor Pak Anies, hubungannya dengan tadi (umat), dan juga bagaimana hubungannya Pak Anies dengan PKS," tutur Abdurrahman.

Senada dengan Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin juga menunggu hasil keputusan DPP PKS.

Akan tetapi, menurut Arifin, masih ada kemungkinan PKS akan mendukung Anies dalam pilkada kelak.

Baca juga: Dukung Pilkada Serentak 2024, Gerindra Tegaskan Bukan untuk Jegal Anies

Kendati demikian, PKS tetap akan menyiapkan kadernya apabila ada dibutuhkan, baik sebagai calon wakil gubernur mendampingi Anies maupun untuk menempati posisi calon gubernur.

"Jadi kemungkinan kami tetap akan mendukung Pak Anies. Tapi kami tetap menyiapkan kader juga andaikan kemudian keputusannya tidak mendukung Pak Anies," kata Arifin.

PKS juga membuka pintu bagi partai lain untuk berkoalisi. Saat ini, partai masih melakukan lobi politik dan membuka komunikasi.

Meski belum menentukan keputusan apakah akan mengusung Anies, namun baik Abdurrahman dan Arifin sama-sama mengatakan bahwa partainya mendukung pemerintahan Anies hingga 2022.

"Ya yang jelas sekarang masih sementara Pak Anies. Karena kami mengusung beliau sampai 2022," tutur Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com