JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera Abdurrahman Suhaimi mengatakan, keputusan partai untuk terus mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang tergantung dari keputusan DPP PKS.
"Artinya sampai sekarang kan belum tahu apakah Pak Anies mencalonkan lagi apa enggak. Tapi kalau misalnya mencalonkan, apakah PKS mendukung atau tidak, itu nanti yang memutuskan DPP," kata Abddurrahman kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Dia menyebut, isu yang bergulir mengenai dukungan terhadap Anies pada pilkada mendatang dinilai terlalu cepat. Sebab, kepemimpinan Anies baru habis pada tahun 2022 mendatang.
Baca juga: Saat Gerindra dan Anies Dikabarkan Pecah Kongsi...
Namun secara pribadi, Abdurrahman mengatakan dukungan akan diberikan sesuai dengan kinerja Anies selama menjabat, usahanya dalam mendukung PKS, serta dukungan dari umat.
"Ini menurut saya pribadi, jadi bukan partai. Saya melihatnnya adalah tergantung kepada rapor Pak Anies, hubungannya dengan tadi (umat), dan juga bagaimana hubungannya Pak Anies dengan PKS," tutur Abdurrahman.
Senada dengan Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin juga menunggu hasil keputusan DPP PKS.
Akan tetapi, menurut Arifin, masih ada kemungkinan PKS akan mendukung Anies dalam pilkada kelak.
Baca juga: Dukung Pilkada Serentak 2024, Gerindra Tegaskan Bukan untuk Jegal Anies
Kendati demikian, PKS tetap akan menyiapkan kadernya apabila ada dibutuhkan, baik sebagai calon wakil gubernur mendampingi Anies maupun untuk menempati posisi calon gubernur.
"Jadi kemungkinan kami tetap akan mendukung Pak Anies. Tapi kami tetap menyiapkan kader juga andaikan kemudian keputusannya tidak mendukung Pak Anies," kata Arifin.
PKS juga membuka pintu bagi partai lain untuk berkoalisi. Saat ini, partai masih melakukan lobi politik dan membuka komunikasi.
Meski belum menentukan keputusan apakah akan mengusung Anies, namun baik Abdurrahman dan Arifin sama-sama mengatakan bahwa partainya mendukung pemerintahan Anies hingga 2022.
"Ya yang jelas sekarang masih sementara Pak Anies. Karena kami mengusung beliau sampai 2022," tutur Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.