Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Giant Margo City Depok Harus Menyerah karena Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/02/2021, 06:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Masa jaya ritel Giant Margo City Depok, Jawa Barat, akan berakhir tak lama lagi.

Hal itu dikonfirmasi oleh Diky Risbianto, Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk.

"Ya, Giant Margo City akan melakukan transaksi terakhirnya pada bulan Maret 2021," kata Diky via keterangan surel kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Apa penyebab tutupnya Giant Margo City Depok? Bagaimana nasib para pegawai mereka?

Berikut Kompas.com merangkumnya:

1. Imbas pandemi

Diky Risbianto mengakui, situasi pandemi Covid-19 menjadi latar belakang ritel Giant Margo City Depok harus tutup bulan depan.

"Ritel makanan di Indonesia akhir-akhir ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar dan pandemi yang terus berlanjut hingga saat ini," kata Diky.

"Faktor-faktor ini juga telah berkontribusi pada perubahan perilaku belanja pelanggan di toko," ia menambahkan.

Baca juga: Giant Margo City Depok Akan Ditutup pada Maret 2021

Diky tak membeberkan secara rinci perubahan perilaku belanja pelanggan yang ia maksud.

Ia juga tak bersedia memberi gambaran soal penurunan omzet yang diderita Giant Margo City Depok.

Yang jelas, karena masih harus menghadapi pandemi yang tak dapat diprediksi kapan mereda, Hero mesti merumuskan siasat bisnis yang lebih dapat diandalkan.

2. Transformasi bisnis

Hero saat ini disebut sedang mentransformasikan bisnisnya.

Tujuannya agar dapat bersaing secara efektif dalam ritel makanan di Indonesia secara lebih kuat dan berkelanjutan.

Kebijakan bisnis ini yang membuat Hero mantap menutup toko berformat hypermarket, dalam hal ini Giant Margo City Depok, pada Maret 2021.

"Giant memiliki brand yang kuat, tetapi kami harus beradaptasi untuk bersaing secara efektif," ujar Diky.

Baca juga: Hero Akui Giant Margo City Depok Ditutup karena Pandemi Covid-19

"Kami telah menerapkan program transformasi multi-tahun untuk memberikan peningkatan jangka panjang," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya harus memperkuat kembali penawaran untuk pelanggan, demi menggenjot produktivitas toko.

"Juga untuk kepentingan pelanggan dan keamanan karyawan kami," ujar Diky.

3. Janji penuhi hak karyawan

Hero, ujar Diky, berjanji akan memenuhi hak-hak para karyawan Giant Margo City Depok yang akan ditutup pada Maret 2021.

"Kami bertindak sesuai dengan hukum dan memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak menerima hak-hak mereka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," tutur dia.

"Kami telah berkomunikasi secara jelas dengan semua karyawan," Diky menambahkan.

Ia mengeklaim, selama ini pihaknya telah bekerja keras untuk memuluskan masa transisi sebaik mungkin serta memperlakukan semua dengan adil dan hormat.

Baca juga: Giant Margo City Depok Ditutup pada Maret 2021, Hero Janji Penuhi Hak Karyawan

Ia tak membeberkan detail jumlah karyawan Giant Margo City Depok yang terdampak penutupan ini, maupun langkah-langkah yang diambil kepada mereka, apakah pemutusan hubungan kerja atau mutasi ke lini bisnis lain.

Diky hanya menyatakan bahwa para karyawan yang terdampak dapat melamar posisi di lini bisnis yang lain.

"Kami akan memberikan peluang di masa depan jika memungkinkan," kata dia.

"Saat kami memperkuat proposisi pelanggan dalam bisnis makanan, kami terus mengembangkan bisnis kami yang lain. Toko kesehatan dan kecantikan Guardian dan IKEA berkinerja baik," lanjut Diky.

4. Obral semua produk

Selama satu bulan ke depan jelang penutupan, Giant Margo City akan mengadakan obral besar-besaran untuk banyak item.

"Giant Margo City menawarkan berbagai diskon besar-besaran untuk semua produk yang dijual," kata Diky.

"Namun, kami mengimbau kepada pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan dalam toko," ia menambahkan.

Dikutip dari akun Instagram Giant Margo City Depok, besaran diskon bervariasi untuk item-item berbeda, dari 5 hingga 50 persen.

Baca juga: Tutup Maret 2021, Giant Margo City Depok Obral Semua Produk

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by GIANT EKSTRA MARGO CITY DEPOK (@giant_margocity)

Berikut ini di antaranya:

1. Diskon 5 persen: sayur dan buah, tisu

2. Diskon 10 persen: minyak goreng, mi instan, home cleaning/sabun colek dan pembersih

3. Diskon 15 persen: beras, snack, deterjen

4. Diskon 20 persen: condiments/bumbu, minuman saset dan botol, es krim, biskuit

5. Diskon 25 persen: elektronik

6. Diskon 30 persen: asupan bayi, diaper bayi

7. Diskon 40 persen: household/perlengkapan rumah tangga

8. Diskon 50 persen: alat tulis, mainan anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com