JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) akan dimanfaatkan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.
Menurut Widyastuti, gedung tersebut dimanfaatkan untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang masih fluktuatif.
Lokasinya berada tak jauh dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dia menambahkan, keputusan untuk memanfaatkan properti milik Dinas Pendidikan DKI Jakarta dilakukan mengingat gedung tersebut tak lagi digunakan sebagai lokasi pelatihan.
Kegiatan yang selama ini dihelat di gedung itu, kini sudah dilakukan secara daring.
"Kami sudah siapkan skenarionya, tempat diklat memang selama ini tidak difungsikan karena ada work from home (WFH). Daripada tidak terpakai, maka kami optimalkan," kata Widyastuti seperti dikutip dari laman Tribun Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Ingin Pakai Gedung Disdik untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Hamil
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan gedung tersebut sebagai lokasi isolasi terkendali.
Anies juga sudah mengecek kesiapan gedung.
Menurut dia, penambahan tempat tidur isolasi terkendali dapat menambah kapasitas tempat isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta.
"Mampir mengecek Gedung UPT P2KPTK2 milik Disdik yang ada di sebelah RSKD Duren Sawit, untuk mengkaji potensi diubah jadi tempat isolasi terkendali," kata Anies melalui akun Facebook-nya, Jumat (29/1/2021).
Selain menyiapkan Gedung UPT P2KPTK2, Anies menuturkan, RSKD Duren Sawit juga menambah 200 tempat tidur isolasi.
Kasus Covid-19 di Ibu Kota semakin meningkat. Data pemerintah yang disampaikan pada Rabu (3/2/2021), ada penambahan kasus positif harian sebanyak 3.567 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan dari 18.121 orang yang dites swab PCR.
"18.121 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.567 positif dan 14.554 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu.
Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini sebanyak 280.261 kasus.
Baca juga: Opsi Lockdown Jakarta di Akhir Pekan Saat Covid-19 Tembus 280.261 Kasus
Sebanyak 26.031 pasien dalam perawatan atau menjalani isolasi mandiri, atau bertambah 2.231 pasien dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 1.295 dibandingkan hari kemarin. Kini terdapat 249.810 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Untuk korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta bertambah 41 orang. Kini total 4.420 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Gedung Diklat Disdik Jadi Lokasi Isolasi" (Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.