Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Siapkan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Gedung Milik Disdik

Kompas.com - 04/02/2021, 12:29 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) akan dimanfaatkan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.

Menurut Widyastuti, gedung tersebut dimanfaatkan untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang masih fluktuatif.

Lokasinya berada tak jauh dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dia menambahkan, keputusan untuk memanfaatkan properti milik Dinas Pendidikan DKI Jakarta dilakukan mengingat gedung tersebut tak lagi digunakan sebagai lokasi pelatihan.

Kegiatan yang selama ini dihelat di gedung itu, kini sudah dilakukan secara daring.

"Kami sudah siapkan skenarionya, tempat diklat memang selama ini tidak difungsikan karena ada work from home (WFH). Daripada tidak terpakai, maka kami optimalkan," kata Widyastuti seperti dikutip dari laman Tribun Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Ingin Pakai Gedung Disdik untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Hamil

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan gedung tersebut sebagai lokasi isolasi terkendali.

Anies juga sudah mengecek kesiapan gedung.

Menurut dia, penambahan tempat tidur isolasi terkendali dapat menambah kapasitas tempat isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta.

"Mampir mengecek Gedung UPT P2KPTK2 milik Disdik yang ada di sebelah RSKD Duren Sawit, untuk mengkaji potensi diubah jadi tempat isolasi terkendali," kata Anies melalui akun Facebook-nya, Jumat (29/1/2021).

Selain menyiapkan Gedung UPT P2KPTK2, Anies menuturkan, RSKD Duren Sawit juga menambah 200 tempat tidur isolasi.

Kasus Covid-19 di Jakarta

Kasus Covid-19 di Ibu Kota semakin meningkat. Data pemerintah yang disampaikan pada Rabu (3/2/2021), ada penambahan kasus positif harian sebanyak 3.567 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan dari 18.121 orang yang dites swab PCR.

"18.121 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.567 positif dan 14.554 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini sebanyak 280.261 kasus.

Baca juga: Opsi Lockdown Jakarta di Akhir Pekan Saat Covid-19 Tembus 280.261 Kasus

Sebanyak 26.031 pasien dalam perawatan atau menjalani isolasi mandiri, atau bertambah 2.231 pasien dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 1.295 dibandingkan hari kemarin. Kini terdapat 249.810 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Untuk korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta bertambah 41 orang. Kini total 4.420 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Gedung Diklat Disdik Jadi Lokasi Isolasi" (Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com