Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2021, 18:38 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kios masker gratis kini hadir di Stasiun Jakarta Kota, Tamansari, Jakarta Barat mulaiKamis (4/2/2021).

Kios masker gratis tersebut dibangun atas kerja sama Polri-TNI.

"Kios Masker gratis ini merupakan dalam rangka menyukseskan program Jakarta Bermasker, jadi bukan hanya di pasar saja kami menyediakan masker gratis tetapi di stasiun juga kami memberikan masker gratis," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kamis.

Harapannya, penumpang yang datang bisa mengambil masker gratis sebagai persediaan ketika harus mengganti maskernya nanti.

Baca juga: Airlangga: Presiden Jokowi Minta Ada Standardisasi Masker untuk Masyarakat

Selain menyediakan kios tersebut, Fadil yang didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman, juga membagikan masker secara cuma-cuma di Stasiun Jakarta Kota pada hari ini.

Di samping itu, ia juga memantau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatn Masyarakat (PPKM) di stasiun, sebagai salah satu kawasan yang dapat menimbulkan keramaian.

"Kedatangan kami di sini untuk mengecek langsung kesiapan aparat keamanan sekaligus melihat langsung bagaimana implementasi dalam penerapan protokol kesehatan di Stasiun Jakarta kota " ujar Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Kamis.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolda Metro Jaya Efektifkan Peran Kampung Tangguh Jaya

Menurut Dudung, petugas maupun masyarakat telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

"Alhamdulillah, di lapangan, petugas melaksanakan dengan sebaik-baiknya dan seluruh masyarakat sudah sadar akan penggunaan masker," lanjutnya.

Kegiatan pemantauan pelaksanaan PPKM oleh Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya ini bukan kali pertama dilaksanakan.

Hari sebelumnya, pemantauan PPKM dan pembagian masker juga dilakukan di pasar-pasar di Jakarta.

Dudung kemudian menjelaskan bahwa kegiatan ini masih akan dilaksanakan hingga 8 Februari mendatang.

"Kita harap, untuk (angka penyebaran) Covid-19 di Jakarta semakin menurun," tutup Dudung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Megapolitan
Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Megapolitan
Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Megapolitan
Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok Komplotan Bersenjata, Warga Takut Jadi Korban

Minimarket di Bekasi Dirampok Komplotan Bersenjata, Warga Takut Jadi Korban

Megapolitan
Tekan Kemacetan di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Bakal Terapkan Sistem Satu Arah

Tekan Kemacetan di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Bakal Terapkan Sistem Satu Arah

Megapolitan
RSJ Dr Soeharto Heerdjan Tidak Siapkan Pelayanan Khusus bagi Pasien 'Caleg Gagal'

RSJ Dr Soeharto Heerdjan Tidak Siapkan Pelayanan Khusus bagi Pasien "Caleg Gagal"

Megapolitan
Warga: Dari Zaman Gubernur DKI Jokowi, Baru Sekarang Saluran Air di Jalan RA Kartini Diperbaiki

Warga: Dari Zaman Gubernur DKI Jokowi, Baru Sekarang Saluran Air di Jalan RA Kartini Diperbaiki

Megapolitan
Soal Wacana Gubernur Jakarta Akan Ditunjuk Presiden, F-PKS: Seperti Kembali ke Orba

Soal Wacana Gubernur Jakarta Akan Ditunjuk Presiden, F-PKS: Seperti Kembali ke Orba

Megapolitan
Fraksi PDI-P DKI Sebut Biaya Pilkada Jangan Jadi Alasan Atur Penunjukan Langsung Gubernur Jakarta

Fraksi PDI-P DKI Sebut Biaya Pilkada Jangan Jadi Alasan Atur Penunjukan Langsung Gubernur Jakarta

Megapolitan
Sebut Aiman Pantas Protes atas Laporannya, Pengamat: Ini Pasal Karet

Sebut Aiman Pantas Protes atas Laporannya, Pengamat: Ini Pasal Karet

Megapolitan
Minimarket di Sebelah Tokonya Dirampok, Alamsyah: Ini Baru Pertama Kali Terjadi

Minimarket di Sebelah Tokonya Dirampok, Alamsyah: Ini Baru Pertama Kali Terjadi

Megapolitan
Kritik Wacana Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Fraksi PDI-P: Jangan Kebiri Hak Warga!

Kritik Wacana Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Fraksi PDI-P: Jangan Kebiri Hak Warga!

Megapolitan
Tolak RUU DKJ soal Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-PKS: Harus Kembali ke Semula

Tolak RUU DKJ soal Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-PKS: Harus Kembali ke Semula

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com