Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapur dan Kamar Mandi Rumah di Pejaten Timur Longsor, Pemilik Dengar Suara Gemuruh

Kompas.com - 05/02/2021, 06:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian belakang sebuah rumah warga di Jalan Swadaya 1 RT 012 RW 010, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, longsor pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 20.15 WIB.

Kepala Regu Grup C Pos Swadaya Pejaten Timur Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ahmad Sani, mengatakan, pemilik rumah bernama Rojali sempat mendengar suara gemuruh di bagian belakang rumah sebelum terjadi longsor.

Pada saat itu, kondisi cuaca di sekitar rumahnya baru selesai hujan.

“Tiba-tiba terjadilah longsor di bagian belakang rumah. Dia (Rojali) sudah ada firasat mau longsor bagian belakang rumahnya. Selang berapa saat, kejadian lah longsor dan dia lari keluar rumah. Menurut keterangan awal, bunyi gemuruh tiba-tiba longsor saja sekali jatuh,” ujar Sani saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021) dini hari.

Baca juga: Turap Longsor di Srengseng Sawah Disebabkan Penyangga Lapuk dan Curah Hujan

Sani menyebutkan, posisi rumah Rojali berada di tepi tebing.

Penyebab longsornya bagian belakang rumah Rojali diduga karena curah hujan yang cukup deras dan tanah yang labil.

“Dua rumah lagi di belakang rumah Pak Rojali, di belakang itu baru Kali Ciliwung. Cuma dari rumah Pak Rojali itu sudah berada di tebing,” tambah Sani.

Adapun bagian belakang rumah milik Rojali yang longsor merupakan bagian dapur dan kamar mandi.

Baca juga: Kasus Istri Diduga Bakar Suami di Ciputat: Korban Kritis, Pelaku Melarikan Diri

Sani mengatakan, ruang keluarga, ruang tamu, satu kamar, dan bagian depan rumah tak longsor.

“Waktu sebelum longsor, sekeluarga ada di dalam karena posisi masih hujan. Sekarang keluarga masih mengungsi di rumah tetangga di sebelahnya,” tambah Sani.

Sani mengatakan, tak ada korban jiwa akibat longsornya bagian belakang rumah milik Rojali.

Longsoran rumah akan ditangani pagi ini oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Pejaten Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com