Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggian Air Bendung Katulampa Meningkat, Pintu Air Manggarai Siaga 3

Kompas.com - 07/02/2021, 20:40 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai mencapai 770 sentimeter pada Minggu (7/2/2021) pukul 20.00 WIB.

Dengan demikian, BPBD DKI Jakarta kemudian menyatakan bahwa Pintu Air Manggarai berstatus siaga 3 atau waspada.

Peringatan tersebut disampaikan melalui akun Twitter @BPBDJakarta.

"Update tinggi muka air Minggu, 7 Februari 2021, pukul 20.00 WIB," demikian tulis BPBD DKI Jakarta seperti dikutip Minggu.

Dalam unggahannya, BPBD DKI Jakarta juga menginformasikan lokasi lain yang berstatus Waspada, yakni Depok dengan ketinggian air mencapai 120 sentimeter dan Sunter Hulu dengan ketinggian 190 sentimeter.

Baca juga: Ketinggian Air di Bendung Katulampa Terus Meningkat, Masyarakat Ibu Kota Diminta Waspada

Kepala Pos Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman sebelumnya mengatakan, ketinggian muka air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat menyentuh angka 140 sentimeter atau berstatus Siaga 3 pada pukul 19.00 WIB.

Menurut Andi, naiknya muka air di Bendung Katulampa disebabkan hujan yang terus mengguyur wilayah Puncak, Bogor, yang merupakan kawasan hulu aliran Sungai Ciliwung.

Kondisi tersebut, menyebabkan air yang melintas di bendungan itu ikut meningkat. Karenanya, ia mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Ciliwung untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir karena saat ini kawasan Bogor masih diguyur hujan.

Stasiun Klimatologi BMKG Citeko-Puncak Bogor juga menginformasikan hujan di wilayah Bogor Puncak dan Cianjur (Bopunjur) akan terus terjadi hingga pukul 20.35 WIB.

Siaga banjir Jakarta

Pelaksana Tugas (Plt) BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, ada 82 kelurahan di Ibu Kota yang rawan banjir pada tahun ini.

Namun, dari jumlah tersebut, terdapat 34 kelurahan yang menjadi fokus perhatian sebab berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.

"Karena dari 34 kelurahan letaknya di daerah aliran Sungai Ciliwung. Ini menjadi sebuah konsekuensi yang menjadi perhatian kami," tutur Sabdo sepeti dikutip dari akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Siaga Banjir Jakarta, BPBD Akan Sampaikan Peringatan Dini melalui SMS Blast

Sabdo menuturkan, antisipasi banjir pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, masyarakat tidak hanya berhadapan dengan musim hujan dan potensi banjir, tetapi juga pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com