Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diminta Waspada Akan Kemunculan Ular di Permukiman Saat Banjir Melanda

Kompas.com - 08/02/2021, 16:22 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, menemukan ular sanca sepanjang empat meter saat banjir melanda kawasan tersebut, pada Senin (8/2/2021).

"Ketemunya di sekitar sini. Ditangkap ramai-ramai dan dimasukkan kandang," ujar salah seorang pemuda tersebut yang bernama Panji, seperti dilansir Tribun Jakarta.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengingatkan warga untuk mewaspadai kemunculan binatang berbisa, seperti ular, ketika banjir datang.

Peringatan tersebut tertulis dalam buku saku Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir Bagi Masyarakat, yang terbit pada Oktober tahun lalu.

Baca juga: Kala 70 Persen Wilayah Ibu Kota Lumpuh Diterjang Banjir. . .

Selain mewaspadai kemunculan binatang berbisa, BPBD DKI Jakarta juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap sengatan listrik ketika ada genangan.

Oleh karena itu, warga diharapkan dapat mengindentifikasi instalasi listrik yang ada di rumah atau permukiman mereka sebelum banjir tiba agar kecelakaan bisa dihindari.

Penjelasan pakar soal kemunculan ular saat banjir

Ahli herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Amir Hamidy, sebelumnya mengatakan bahwa ular akan mencari permukaan yang lebih tinggi ketika banjir tiba.

"Ular itu hewan terrestrial. Mereka bernapas dengan paru-paru. (Oleh karena itu), ketika banjir naik mereka akan mencari permukaan yang lebih tinggi," tutur Amir kepada Kompas.com, 3 Januari 2020 lalu.

Baca juga: UPDATE Ini 9 Titik Banjir di Jakarta dan Bekasi

Jika biasanya reptil tersebut tinggal di dalam tanah dan gorong-gorong, ia akan berenang ke tempat aman ketika habitatnya tergenang, imbuhnya.

Selain itu, kehadiran ular di permukiman usai banjir juga bisa terjadi karena terbawa arus banjir dari daerah hulu.

Lebih lanjut, Amir menjelaskan bahwa beragam jenis ular akan muncul ketika banjir. Di antaranya, kobra, piton, dan ular pelangi, yang memang hidup di sekitar manusia.

Khusus ular kobra, mereka biasanya keluar saat malam hari. Oleh karena itu, warga diminta untuk lebih waspada saat malam tiba, apalagi ular tersebut merupakan jenis ular yang berbisa.

Baca juga: Ini Daftar Jalan di Jakarta yang Terendam Banjir

Amir mengingatkan warga untuk tidak menangkap ular tanpa bantuan petugas demi menghindari serangan dari hewan tersebut.

"Kontak petugas pemadam kebakaran atau komunitas reptil (ketika ditemukan ular di permukiman) karena mereka punya keahlian untuk mengevakuasi ular. Jangan coba-coba mengangkapnya sendiri," tutupnya.

(Penulis: Sri Anindiati Nursastri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com