Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Genangan Terulang di TPU Karet Bivak dan Jalan Bungur Raya, Ini Langkah Pemkot Jakpus

Kompas.com - 09/02/2021, 10:15 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan mengevaluasi beberapa lokasi genangan air yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak serta di Jalan Bungur Raya.

Dua lokasi itu sempat tergenang setelah hujan deras mengguyur Ibu Kota pada Minggu dan Senin kemarin.

"Kami akan evaluasi penyebabnya dan sudah ada solusinya," kata Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).

Menurut Irwandi, genangan air yang terjadi di area pemakaman itu disebabkan oleh curah hujan tinggi.

Baca juga: Sempat Tergenang, Banjir di TPU Karet Bivak Sudah Surut

Kondisi itu diperparah dengan kontur cekungan di beberapa blok makam sehingga rentan terendam.

Ada tiga blok makam yang terendam, yakni blok 15, 16, dan 17 dengan tinggi air mencapai 30 sentimeter.

"TPU Karet Bivak harus ada peninggian tanah makam, tapi terlalu sulit karena harus mengangkat kerangka jenazah. Upaya lainnya akan dibuatkan kolam retensi dan pompa, karena wilayah itu cekungan seperti mangkuk," ujar Irwandi.

Baca juga: Jalan Bungur Raya Jakpus Sempat Tergenang karena Luapan Kali Ciliwung

Sementara itu, terkait genangan air di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Pemkot akan menambah kolam olakan di sekitar lokasi.

Kolam olakan itu diharapkan bisa menampung air ketika hujan turun deras atau pun saat ada luapan dari kali Ciliwung.

"Akan ditambah kolam olakan juga di lokasi. Tali air juga harus terus dibersihkan agar air dapat mengalir," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com