BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi merilis lima kecamatan dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi. Data tersebut terhitung sejak Minggu (7/2/2021).
Berdasarkan data yang diberikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati pada Rabu (10/2/2021), Kecamatan Bekasi Barat memiliki kasus aktif terbanyak dengan 313 kasus aktif.
Di posisi kedua ada Kecamatan Bekasi Utara dengan jumlah 285 kasus aktif.
Setelah itu, Kecamatan Pondok Gede berada di posisi tiga dengan 275 kasus aktif dan Bekasi Selatan dengan 200 kasus aktif.
Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim Sudah Terapkan Ketentuan PPKM Mikro Sejak 2020
Di posisi lima ada Kecamatan Pondok Melati juga dengan 200 kasus aktif Covid-19.
Dari 12 kecamatan di Bekasi, Bantar Gebang memiliki jumlah kasus aktif Covid-19 paling sedikit, yakni 43 kasus.
Sementara itu, Rawalumbu yang sebelumnya sempat jadi kecamatan dengan jumlah kasus aktif tertinggi, yakni 452 kasus, kini turun menjadi 142 kasus aktif.
Sejuah ini, klaster keluarga tetap jadi salah satu penyumbang angka positif Covid-19 di Kota Bekasi.
Baca juga: Wali Kota Sebut Banjir di Bekasi Disebabkan Penyempitan Kali
Dezy berharap dengan adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan fasilitas swab dan rapid test gratis, penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
"Terutama penerapan 3M itu juga harus dilakukan di tengah masyarakat. Itu sangat membantu sekali," ucap Dezy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.