Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes Lansia di Tangsel Mulai Divaksinasi Covid-19, Peserta Tak Rasakan Efek Samping

Kompas.com - 10/02/2021, 19:58 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan lanjut usia (nakes lansia) di wilayah Tangerang Selatan mulai dilakukan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendarlin Mahdaniar menjelaskan, vaksinasi Covid-19 telah dimulai sejak Senin (8/2/2021) kemarin.

"Sudah dimulai dari tanggal 8 Februari 2021," ujar Allin saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2021).

Kendati demikian, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan belum dapat menyampaikan berapa jumlah nakes lansia yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sampai Rabu ini.

Baca juga: Sudah Divaksinasi Covid-19, Nakes Lansia di Tangerang Disebut Tak Rasakan Efek Samping

Sebab, para peserta tidak melakukan registrasi ulang secara daring. Mereka langsung mendatangi lokasi vaksinasi Covid-19 dan mendaftarkan diri di lokasi.

Saat ini, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan masih menunggu laporan dari masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan yang melangsungkan vaksinasi Covid-19 untuk nakes lansia.

"Data manuanya ada di fasilitias kesehatan. Karena nakes lansia langsung datang. Laporan ke Dinkes saat ini masih sebatas kumulatif pemakaian dosis vaksin," ungkap Allin.

Baca juga: Dinkes Depok Klaim Siap Vaksinasi Tenaga Medis Lansia

Sementara itu, dokter sekaligus Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manulang, yang menjadi peserta vaksinasi, mengaku tidak merasakan efek samping apapun.

"Sudah tadi divaksin, dosis pertama. Enggak ada efek samping apapun yang dirasakan sih," ujar Suhara saat dihubungi.

Tidak ada perawatan khusus yang dilakukan dalam proses vaksinasi Covid-19 terhadap nakes lansia atau berusia di atas 59 tahun.

Menurut Suhara, dia dan para peserta lainnya tetap melewati seluruh tahapan dari screening dan observasi seperti tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah disuntik vaksin.

Meski begitu, dia merasa para vaksinator tampak lebih berhati-hati saat menjalankan tugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada lansia.

"Melawati tahapan-tahapan, pendaftaran, screening, baru divaksin, observasi juga 30 menit. Memang pasti teman-teman yang melaksanaan lebih berhati-hati, saya paham," pungkasnya.

Sebagai informasi, vaksin Covid-19 buatan Sinovac akhirnya resmi diberikan kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dengan usia di atas 60 tahun pada Senin (8/2/2021).

Keputusan tersebut disampaikan pemerintah melalui terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun.

Vaksinasi terhadap kelompok lansia ini dimulai dari mereka yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes).

Selanjutnya vaksin Covid-19 buatan Sinovac akan diberikan kepada para lansia lainnya yang masuk dalam kategori masyarakat umum non-nakes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com