Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 Keluarga Tinggi, Pemkot Tangerang Bentuk Kampung Tangguh

Kompas.com - 14/02/2021, 10:27 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang meresmikan Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ-Sigacor) yang berada di seluruh kelurahan wilayah Kota Tangerang, Sabtu (13/2/2021).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Kampung Tangguh dibentuk untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di lingkungan rumah warga.

"Tingkat penyebaran covid-19 pada lingkungan terkecil, yaitu klaster keluarga masih menjadi peringkat paling tinggi, yakni sebanyak 35 persen," urai Arief melalui rilis resminya, Minggu (14/2/2021).

"Untuk itu, kami yakin bahwa pembentukan KTJ-Sigacor bisa menjadi garda terdepan penekanan angka Covid-19 di lingkungan warga," tambah dia.

Baca juga: Anies: PSBB Bawa Dampak Positif Kualitas Udara Jakarta

Arief menyebut, pihaknya hendak bekerja sama dengan TNI-Polri dan seluruh ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) untuk melakukan pengawasan di lingkungan tingkat RT.

"Sehingga, penyelenggaraan protokol kesehatan di wilayah pemukiman dapat berjalan dengan baik dan benar," harap dia.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang hendak meningkatkan kinerja lumbung warga.

Ia berharap puskesmas meningkatkan layanan tracing pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Penanganan warga terinveksi juga harus dimasifkan. Mengingat, masih ada 13 kelurahan yang berzona merah di Kota Tangerang," sebut Arief.

"Saya harap, seluruh usaha yang kami lakukan dapat menekan, hingga mengentaskan pandemi Covid-19 di Kota Tangerang," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com