DEPOK, KOMPAS.com - Pelantikan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih Kota Depok 2021-2026 dipastikan ditunda dari jadwal semula besok, Rabu (17/2/2021).
Penundaan ini tidak hanya dialami oleh Idris-Imam, melainkan seluruh pasangan calon kepala daerah pemenang Pilkada 2020 yang seharusnya mulai menjabat pada 17 Februari 2021.
"Iya, rencana dilantik akhir Februari, serentak kecuali yang sengketanya berlanjut di Mahkamah Konstitusi," ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, kepada Kompas.com pada Selasa (16/2/2021).
Baca juga: KPU Depok Tetapkan Idris-Imam Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
Sebagai informasi, masih ada 132 perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada 2020 yang masih bergulir di MK.
Sidang putusan PHPU itu kemungkinan dilakukan pada 15-17 Februari 2021 ini.
Namun, hasil Pilkada Depok 2020 tidak termasuk dalam 132 PHPU yang bergulir di MK.
Kompas.com coba menghubungi Plt. Sekretaris Daerah Kota Depok, Sri Utomo, untuk menanyakan soal teknis pemerintahan setelah 17 Februari 2021 hingga pelantikan Idris-Imam.
Namun Sri belum bisa dihubungi sampai artikel ini disusun.
Wali Kota Depok petahana Mohammad Idris juga belum merespons permintaan wawancara Kompas.com terkait persoalan ini.
KPU Kota Depok sebelumnya menetapkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai wali kota dan wakil wali kota Depok terpilih periode 2021-2026.
Baca juga: Ditetapkan sebagai Wali Kota Terpilih Depok, Idris Minta Pendukung Tidak Euforia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.