Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergerus Air, Turap di Jalan Daan Mogot KM 18 Longsor

Kompas.com - 16/02/2021, 18:13 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Selasa (16/2/2021), turap di Jalan Daan Mogot KM 18 longsor pada Selasa sore.

Hal tersebut dibenarkan oleh Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

"Betul, itu baru saja tadi sore," kata Uus ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Uus menjelaskan bahwa kawasan tersebut tergerus air karena curah hujan yang tinggi pada hari ini.

"Jadi karena tergerus air, itu sekarang ada bolong di situ," ungkap Uus.

Baca juga: Dua Kelurahan di Jakarta Timur Terendam Banjir

Menurut Uus, permukaan jalan di kawasan tersebut memang sudah turun sebab tergerus oleh air.

Kini, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat beserta Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat bekerja sama melakukan perbaikan turap tersebut.

"Sekarang dalam perbaikan, lagi menunggu alat berat untuk evakuasi," ujarnya.

Namun, Uus belum bisa memastikan kapan perbaikan akan selesai.

Baca juga: Banjir Bekasi: Ironi Rawa yang Jadi Kota Penuh Beton

Untuk keperluan perbaikan, satu ruas jalan pun ditutup.

Uus mengungkapkan bahwa lalu lintas di kawasan tersebut pun tersendat.

Adapun, hujan deras mengguyur Jakarta sejak Selasa dini hari.

Imbasnya, beberapa kawasan di Jakarta Barat digenangi air.

Genangan dapat ditemukan di Kecamatan Kebon Jeruk, Duri Kosambi, dan Kembangan.

Tinggi genangan bervariasi mulai dari 20 hingga 50 centimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com