JAKARTA, KOMPAS.com - Kuota vaksinasi bagi pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan ditambah.
Sebelumnya, sudah terdata sekitar 10.000 pedagang untuk menjalani vaksinasi.
Namun, rupanya masih banyak pedagang yang berminat divaksinasi, namun belum terdata.
Penanggung Jawab Pelaksana Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang, Siti Nur Halimah, mengaku sudah meminta Perumda Pasar Jaya untuk kembali mendata para pedagang yang belum terdaftar.
"Ya jadi kemarin saya sudah bilang ke temen-temen PD Pasar Jaya untuk sensusnya dibuka lagi," kata Siti, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Warga Jakarta yang Tolak Vaksin Covid-19 Tak Dapat Bansos dan Didenda
Siti menjelaskan, saat pendaftaran awal, banyak pedagang yang enggan divaksin.
Namun, setelah vaksinasi hari pertama bergulir, banyak pedagang menyampaikan keinginan langsung untuk divaksinasi.
"Jadi karena ternyata waktu itu banyak pedagang yang belum daftar mungkin karena masih takut. Nah kemarin mungkin mereka melihat antusiasnya tinggi lalu mereka minta untuk divaksin," ujar Direktur Kesehatan Jiwa, Direktorat Pencegahan Penularan Penyakit Kemenkes ini.
Siti memastikan sampai saat ini tak ada pedagang yang mengalami gejala atau efek samping pascavaksinasi.
Menurut dia, hal itu juga yang mendorong para pedagang yang belum terdaftar untuk ikut divaksinasi.
Baca juga: Soal Sanksi Penolak Vaksinasi Covid-19, Anies: Yang Mau Saja Dulu Divaksin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.