Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jumlah Tes Covid-19 di Jakarta Sulit Tembus 10.000 Per Hari dalam Sepekan Terakhir...

Kompas.com - 18/02/2021, 20:00 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta pada Kamis (18/2/2021) menunjukkan penurunan signifikan, yakni di angka 373 kasus.

Menurut data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta di situs corona.jakarta.go.id, angka tersebut merupakan yang terendah sejak 5 Agustus 2020.

Kala itu, total kasus positif harian di Jakarta adalah 357 kasus.

Baca juga: Jakarta Tambah 373 Kasus Covid-19, Dinkes Sebut Belum Seluruh Data Dilaporkan

Namun, hasil yang jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya ini terjadi karena belum seluruhnya dilaporkan.

Sebab, semua laboratorium saat ini tengah kesulitan memasukkan data hasil pemeriksaan spesimen.

"Data kasus positif hari ini bukan merupakan data secara keseluruhan lantaran laboratorium kesulitan menginput data pemeriksaan spesimen," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Kamis.

Terlepas dari hal tersebut, kasus baru Covid-19 di Jakarta terlihat dalam tren menurun dalam sepekan terakhir.

Pada 12 Februari lalu, kasus baru Covid-19 di Ibu Kota berada di angka 3.810, lalu berkurang menjadi 3.018 sehari kemudian.

Angka itu terus melandai dan mencatatkan 2.496 kasus harian pada 14 Februari. Sehari berselang, kasus kembali turun ke angka 1.879.

Setelah mencatatkan 1.861 kasus baru pada 16 Februari, jumlah kasus harian kembali turun ke angka 1.445 sehari kemudian.

Akan tetapi, penurunan angka kasus baru beriringan dengan turunnya jumlah tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Dalam sepekan terakhir, jumlah tes PCR tidak sering mencapai 10.000 pemeriksaan perhari sejak mencatatkan total 15.558 tes PCR pada Jumat (12/2/2021).

Sampai Kamis ini, ada empat hari di mana total tes PCR tidak sampai 10.000 tes.

Pertama terjadi pada 13 Februari dengan 9.633 tes PCR, diikuti 14 Februari dengan 9.497 tes.

Lalu, pada 17 Februari tercatat ada 9.014 tes PCR dan terakhir pada Kamis ini dengan 9.107 tes.

Baca juga: UPDATE 17 Februari: Kematian Pasien Covid-19 Jakarta Tembus 5.026

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com