Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI: Cipinang Melayu Banjir karena Curah Hujan di Atas Rata-rata

Kompas.com - 19/02/2021, 16:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyebut, wilayah Cipinang Melayu di Jakarta Timur kebanjiran karena curah hujan yang tinggi.

"Karena memang diprediksi berdasarkan data dari lapangan, dari BMKG, hari ini sampai tanggal 20 Februari (2021) itu hujan ekstrem. Terbukti tadi malam itu hujannya di atas rata-rata, yakni 160 mm per hari, di atas 150," kata Sabdo di Cipinang Melayu, Jumat (19/2/2021).

Sabdo mengatakan, cuaca ekstrem di Jakarta akan masih berlangsung dalam dua hari ke depan.

"Kami sudah memberikan early warning system dua hari yang lalu," tutur dia.

Baca juga: Lokasi di Cipinang Melayu yang Sempat Dikunjungi Anies Kebanjiran

Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat dini hari, membuat Kelurahan Cipinang Melayu tergenang banjir.

Sekretaris RW 004 Cipinang Melayu Eko Arianto mengatakan, ada 7 RT di RW 004 yang kebanjiran.

Ketinggian air masih mencapai 1 meter pada pukul 14.00 WIB.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kuniawan mengatakan, ada sekitar 60 orang yang mengungsi akibat banjir di Cipinang Melayu.

Sementara korban banjir lain memilih bertahan di lantai 2 rumah mereka.

"Di tempat pengungsian ini, kita juga melakukan pelayanan protokol kesehatan, juga melakukan 3T, karena kita menghindari klaster baru di tempat pengungsian," kata Erwin.

Baca juga: Cipinang Melayu Banjir, 60 Orang Mengungsi

Sempat ditinjau Anies

Sebagai informasi, RW 04 Cipinang Melayu merupakan lokasi yang sebelumnya didatangi Gubernur DKI Anies Baswedan pada Selasa (9/2/2021).

Di sana, Anies mengatakan bahwa kelurahan tersebut bebas dari banjir.

"Kawasan RW 004 Cipinang Melayu, akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa harus banjir," kata Anies.

Salah seorang tokoh masyarakat RW 04 Cipinang Melayu Ali Khalid saat itu mengaku bersyukur wilayahnya kini tidak kebanjiran ketika musim hujan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com