Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut Jumlah RT Terdampak Banjir Tinggal 0,24 Persen

Kompas.com - 21/02/2021, 09:11 WIB
Rosiana Haryanti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan jumlah RT terdampak banjir di Ibu Kota sudah menurun.

Riza menyatakan, per Minggu (21/2/2021) pukul 06.00 WIB, jumlah RT terendam banjir di Jakarta telah berkurang hingga 3 persen. Ini artinya, jumlah RT terdampak banjir tinggal 0,24 persen dari total jumlah RT di Jakarta.

"Jam 06.00 tadi jumlah RT terdampak sudah berubah turun tinggal 3 persen. Artinya sudah 0,24 persen dari jumlah RT yang di Jakarta," kata Riza seperti dikutip dari siaran KompasTV, Minggu.

Baca juga: Bendungan Katulampa Siaga 3, Banjir Diperkirakan Terjang Jakarta Pagi-Siang Hari Ini

Dia menambahkan, lokasi pengungsian juga sudah menyusut menjadi hanya 10 lokasi. Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengantisipasi adanya potensi hujan ekstrem selama beberapa hari ke depan.

Pemprov DKI, sebut Riza, telah menyiagakan 257 ekskavator dan 456 dump truck yang bekerja selama beberapa hari ke depan.

Bahkan petugas operator dikerahkan untuk bekerja selama 2 sif.

Baca juga: Anies: Banjir di Jakarta Dampak Air Kiriman dari Depok

"Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan bisa kami tingkatkkan lagi sehingga memberikan dampak yang lebih baik, tutur dia.

Gubernu DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, sebanyak 200 RT terdampak banjir imbas hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat (19/2/2021) malam.

"RT yang terdampak 200 dari total 30.000, 0,6 persen yang terdampak," kata Anies dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (20/2/2021).

Anies menjelaskan ada 26 lokasi pengungsian didirikan untuk 329 KK. "Ada tenda umun, ada juga tenda khusus pasien Covid-19," ujar Anies. Menurut Anies, Pemprov DKI sejak awal sudah siap mengantidipasi banjir dan menangani para pengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com