JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan vaksinasi massal di Lantai 8 dan 12 Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dihentikan pada hari keenam pelaksanaannya akibat terjadi kerumunan pedagang yang ingin divaksin Covid-19.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan, awalnya pedagang yang mengantre di Lantai 8 dan 12 masih tertib.
Namun, lambat laun antrean memanjang dan berdesak-desakan sehingga menimbulkan kerumunan tak berjarak.
"Banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal dan menyebabkan antrean tidak sesuai protokol kesehatan. Awalnya kami imbau jaga jarak, tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak," ujar Singgih saat ditemui di Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Selasa, seperti dikutip Antara.
Baca juga: Soal Sanksi Penolak Vaksinasi Covid-19, Anies: Yang Mau Saja Dulu Divaksin
Akhirnya polisi berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan kegiatan vaksinasi diputuskan untuk dihentikan.
"Akhirnya kami bubarkan pedagang," katanya.
Dihentikannya kegiatan vaksinasi di Blok A Pasar Tanah Abang itu imbas dari para pedagang yang sudah tidak dapat mengikuti arahan petugas terkait penerapan protokol kesehatan.
"Para tenaga kesehatan sudah pulang, sudah sepakat dihentikan. Ini karena para pedagang tidak teratur lagi," ujar Singgih.
Salah satu pedagang yang ikut antre bernama Titin (65) mengaku kecewa karena tidak mendapatkan vaksin akibat dihentikannya kegiatan vaksinasi.
Baca juga: Antusiasme Pedagang Tinggi, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Diperpanjang
Wanita yang juga tergolong lanjut usia itu mengaku sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.