Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pembacokan di Duri Kosambi: Saya Yakin yang Perintah John Kei

Kompas.com - 24/02/2021, 21:03 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Frengki Rongel Rumatora alias Angki meyakini bahwa peristiwa pembacokan dirinya dan pembunuhan rekannya Yustus Corwing alias Erwin adalah perintah John Refra alias John Kei.

Hal tersebut disampaikan Angki dalam sidang lanjutan perkara kasus pembunuhan berencana yang menjerat John Kei di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (24/2/2021).

Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan saksi. Angki adalah salah satu dari tiga orang saksi yang diperiksa pada hari ini.

"Saya yakin itu atas perintah John Kei," kata Angki.

Baca juga: Nus Kei Sebut Ada Namanya di Papan Target Operasi John Kei

Angki yakin bahwa penyerangan pada saat itu dilaksanakan atas perintah John Kei. Malam sebelumnya, Nus Kei mendapat informasi dari seorang rekannya bahwa ia dan Erwin masuk ke dalam daftar target pembunuhan John Kei.

"Sebelumnya malam, saya dapat info bahwa ada nama target, target untuk dibunuh, salah satunya almarhum (Erwin), yang kedua Nus," jelasnya.

Namun demikian, Angki mengaku belum pernah mengenal John secara pribadi.

"Saya belum ketemu langsung, tapi secara (hubungan) keluarga, dia keluarga kita," ungkapnya.

Di samping itu, Angki mengungkapkan bahwa Daniel Farfar yang merupakan kuasa hukum John Kei, merupakan pemimpin dari peristiwa tersebut.

"Ibaratnya (Daniel) pemimpin pasukan," jelas Angki.

"Saya enggak lihat, tapi saya dengar dari kakak-kakak saya," tambahnya.

Baca juga: Nus Kei: Tidak Ada yang Menjelekkan John Kei dalam Instagram

Angki menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020.

Kala itu, Angki yang mengendarai motor dengan membonceng Erwin sedang dalam perjalanan menuju kediaman Nus Kei di Green Lake City.

Angki mengungkapkan saat ia terjebak macet di salah satu pertigaan di Jalan Duri Kosambi, ia melihat Yeremias alias Juta berdiri dan mengeluarkan parang.

Kemudian, Juta menebaskan parang sebanyak dua kali ke lengan kanan Angki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com