Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Wartawan Mulai Digelar di GBK Hari Ini

Kompas.com - 25/02/2021, 05:35 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamis (25/2/2021) ini, wartawan dari berbagai media mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat. Vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Dalam sebuah surat undangan, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh menyatakan, wartawan yang namanya telah terdaftar untuk menerima vaksin diwajibkan membawa KTP asli sekaligus fotokopi KTP sebagai prasyarat menerima vaksin.

"Peserta vaksinasi Covid-19 wajib hadir paling lambat 60 menit sebelum jam yang dijadwalkan untuk dirinya berakhir. Misalnya X mendapatkan jadwal pukul 8-10, maka paling lambat hadir pukul 09.00," tulis Nuh.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi 5.512 Wartawan Digelar 25-27 Februari

Peserta yang hadir di luar jam yang telah ditentukan tidak diperbolehkan untuk masuk ke area vaksinasi.

Calon penerima vaksin juga diimbau untuk disiplin dalam menjalankan pengaturan jadwal dan menjaga protokol kesehatan.

Kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari, yakni hingga Sabtu mendatang.

Dalam sebuah dokumen yang diterima Kompas.com, sedikitnya 1.838 orang wartawan akan menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang wartawan yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi.

Para peserta vaksinasi adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian, ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan oleh Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

“Risiko tertular Covid-19 bagi wartawan juga tinggi. Karena itu, pada kesempatan puncak acara Hari Pers Nasional 9 Februari lalu di Istana Negara, kami meminta Bapak Presiden menambah 5.000 insan pers untuk divaksinasi,” kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari melalui keterangan tertulis, Selasa lalu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa vaksin yang akan diberikan pada awak media diambil dari 12.000 vaksin Sinovac yang didapatkan pemerintah dari China pada Desember 2020.

“Nanti keluar dari Bio Farma 12 juta, kita berikan 5.000 untuk awak media,” kata Jokowi pada perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Istana Negara, Jakarta, 9 Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com