DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih periode 2021-2026 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dijadwal akan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil besok, Jumat (26/2/2021).
"Besok jam 14.00 saya dan Pak Kyai (Idris) akan dilantik jadi wali kota dan wakil wali kota 2021-2026, jika sesuai masa jabatan 5 tahun kecuali ada undang-undang baru," ungkap Imam dalam keterangan suara kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
"Ayo kita bangun Depok bersama-sama menuju Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Pelantikan Idris-Imam Ditunda, Sekda Sri Utomo Jadi Plh Wali Kota Depok
Pelantikan Idris-Imam mestinya dihelat pada 17 Februari 2020 bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan wali kota dan wakil wali kota periode sebelumnya, Idris dan Pradi Supriatna.
Namun, Kementerian Dalam Negeri menunda pelantikan kepala daerah Depok dan berbagai wilayah lain ke akhir Februari, ditengarai karena masih adanya ratusan gugatan hasil Pilkada 2020 yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi kala itu.
Meskipun demikian, untuk pelantikan besok, belum dapat dipastikan apakah Imam akan dilantik secara langsung atau tidak.
Pasalnya, Imam terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 18 Februari 2021, bersama istrinya, Etty Maryati.
Keduanya masih dirawat di rumah sakit hingga sekarang walaupun relatif tanpa gejala.
Idris dan Imam telah ditetapkan sebagai kampiun Pilkada Depok 2020 pada 21 Januari lalu dalam rapat pleno yang dihelat KPU Kota Depok.
Pasangan nomor urut 2 di Pilkada Depok 2020 itu diusung PKS, Demokrat, serta PPP dengan 17 kursi, dan berhasil meraup 415.657 atau 55,54 persen suara dari total 748.346 suara pada 4.015 TPS se-Kota Depok.
Sementara itu, lawan mereka pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia yang diusung 33 kursi dari Gerindra, PDI-P, PKB, PAN, Golkar, dan PSI, mengoleksi 332.689 atau sekitar 44,46 persen suara.
Meski demikian, perolehan suara Idris-Imam kalah banyak ketimbang golongan putih (golput) atau orang yang tidak memakai hak pilihnya.
Berdasarkan perhitungan KPU Kota Depok, ada 462.720 pemilih yang tidak datang ke TPS. Jumlah itu belum memasukkan 29.391 suara tidak sah saat pemungutan suara.
Kemenangan di Pilkada Depok 2020 membawa rezim PKS kini memasuki periode keempatnya sukses menempatkan usungan di kursi wali kota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.