Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel-kabel Menjuntai di Jalan Barito 1 dan Membahayakan Pengendara

Kompas.com - 26/02/2021, 17:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel udara di Jalan Barito 1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjuntai dan hampir menyentuh kendaraan truk pada Jumat (26/2/2021) sore.

Pantauan Kompas.com, kabel-kabel tersebut menjuntai ke bawah berjarak sekitar 2,5 meter dari jalan.

Di sisi barat, kabel terlepas dari ikatan dan terjuntai lebih rendah dibandingkan sisi tengah.

Di sisi trotoar, kabel terlihat menjuntai, bahkan hampir mengenai pejalan kaki.

Sejumlah sopir truk pun sempat ragu untuk melewati kabel yang menjuntai tersebut.

Sopir bus pun harus mengambil lajur kanan agar tak tersangkut kabel-kabel yang menjuntai tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Mampang Prapatan: Ada 12.000 Lansia dan Tunggu Kiriman Vaksin Kemenkes

Kondisi tersebut dinilai membahayakan dan oleh warga dan pengendara kendaraan bermotor.

“Agak mengganggu dan membahayakan sih ya, terlalu pendek kabelnya,” kata pengendara kendaraan bermotor, Ali (50), saat ditemui Kompas.com, Jumat sore.

Ia tak tahu jenis kabel yang menjuntai ke Jalan Barito 1 itu. Ali berharap, kabel yang menjuntai tersebut segera diperbaiki oleh petugas terkait.

“Cepat diperbaiki ajalah biar enggak semrawut kayak gitu,” ujar Ali.

Sementara itu, warga sekitar, Jay (51), mengatakan, kabel-kabel di Jalan Barito 1 sudah menjuntai sejak satu bulan yang lalu.

Baca juga: Pengendara Moge Ditendang Saat Terobos Ring 1, Paspampres: Itu Masih Manusiawi, Sebenarnya Bisa Ditembak

Jay mengatakan, kabel-kabel tersebut sempat diperbaiki, tetapi kembali menjuntai ke jalan.

“Yang lebih parah ya minggu-minggu ini, yang terlalu pendek, tapi kadang kalau pagi masih ngelewer ditolongin sama Pak Satpam, kalau siang suka datang pasukan oranye pada ngiketin ke atas,” ujar Jay saat ditemui Kompas.com, Jumat sore.

Ia tak mengetahui pasti jenis kabel-kabel yang menjuntai ke Jalan Barito 1. Namun, Jay sempat menyebut ada kabel internet.

“Kalau bisa cepat ditinggiin biar enggak ganggu lalu lintas,” ujar Jay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com