JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan, pada Jumat (26/2/2021), bahwa Jakarta telah memenangkan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 dan mengalahkan kota-kota lain di dunia.
STA merupakan penghargaan transportasi berkelanjutan dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).
"Tahun lalu, Jakarta meraih posisi kedua, sebagai Honorable Mention. Tahun ini, kita berhasil mengungguli kota-kota dunia lainnya seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Fransisco, Sao Paulo, dan banyak lainnya," ujar Anies dalam akun Facebooknya.
Baca juga: Di Depan Jokowi, Anies Pamer Jakarta Keluar dari 10 Besar Kota Termacet Dunia
Anies menambahkan bahwa STA merupakan ajang tahunan yang diberikan kepada satu kota di dunia yang berhasil memperbaiki sistem mobilitasnya.
Jakarta, menurutnya, telah menunjukkan komitmen, kemauan politik, serta visi dalam bidang transportasi berkelanjutan dan pembangunan perkotaan.
Dia mengatakan penghargaan tersebut bukan merupakan hasil kerja Pemprov DKI Jakarta sendiri, melainkan hasil kerja ribuan orang yang setiap hari memastikan integrasi transportasi Jakarta berjalan lancar.
"Serta bagi jutaan warga Jakarta yang memilih menggunakan transportasi publik, sepeda dan berjalan kaki," kata Anies.
Selain menjadi penghargaan STA yang pertama, Jakarta juga didapuk sebagai kota pertama yang meraih penghargaan STA di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Kala Anies Pamer Penanganan Banjir Melalui Kesaksian Pengurus RT/RW
Prototipe Mikrotrans Jak Lingko
ITDP, melalui website staward.org, mengumumkan Jakarta sebagai pemenang STA 2021.
"Jakarta telah mengambil langkah konkret dalam mengubah paradigma perencanaan kota, yang dulunya berorientasi pada mobil, dengan menyediakan kemudahan mobilitas melalui skema 'Jak Lingko', sebuah skema perjalanan yang saling berhubungan," ujar ITDP.
Jak Lingko mengintegrasikan layanan angkutan umum, mulai dari angkot hingga bus Transjakarta, untuk memudahkan mobilitas penduduk Ibu Kota.
Selain upaya di atas, nilai tambah yang diapresiasi oleh ITDP adalah upaya Jakarta dalam menghadirkan ruang bagi pesepeda, serta mengubah ruang untuk mobil menjadi ruang pejalan kaki.
"Jalur pesepeda sepanjang 200 kilometer sedang digarap saat ini dan akan ditetapkan dalam Keputusan Gubernur tahun ini," imbuh ITDP dalam keterangannya.
Baca juga: Anies Pamer Jakarta Bebas Macet, Pengamat: Ada Andil Gubernur Pendahulu
(Penulis : Singgih Wiryono/ Editor : Sabrina Asril)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.