Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: 578 Kilometer Jalur Sepeda Ditargetkan Selesai pada Tahun 2030

Kompas.com - 27/02/2021, 14:36 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sepanjang 578,8 kilometer jalur sepeda di Jakarta ditargetkan selesai pada tahun 2030.

Sementara untuk tahun ini, target jalur sepeda yang sudah diselesaikan adalah sepanjang 101,2 kilometer.

Sepanjang 34,1 kilometer di antaranya merupakan jalur sepeda terproteksi dan 87,1 kilometer lainnya tak terproteksi atau sharing dengan pengguna jalan lainnya.

Ini disampaikan oleh Anies di akun Facebook resminya, Sabtu (27/2/2021), usai mengecek progres pemasangan pembatas beton pada jalur sepeda terproteksi di Sudirman-Thamrin.

"Jalur sepanjang 11,2 kilometer dan lebar 2 meter ini direncanakan rampung akhir Maret nanti. Jalur sepeda juga akan dilengkapi dengan fasilitas bike rack sebagai rest area pesepeda," ujar Anies.

Baca juga: DKI Mulai Merealisasikan Jalur Sepeda Permanen dan Prasasti di Sudirman-Thamrin

Ia berharap, pembangunan jalur sepeda itu akan makin meningkatkan minat dan kenyamanan warga Jakarta dalam bersepeda. Dengan demikian, sepeda dapat menjadi alat transportasi sehari-hari.

"Khusus Sabtu-Minggu direncanakan akan ada lajur sepeda temporer tambahan selain yang permanen," imbuhnya.

Uji coba jalur sepeda Sudirman-Thamrin dimulai

Jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin mulai diuji coba pada Jumat (26/2/2021).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari mengatakan, uji coba akan berlangsung selama tahap penyempurnaan jalur sepeda permanen yang ditargetkan rampung akhir Maret 2021.

"Sampai dipermanenkan sesuai rencana akhir Maret sudah harus selesai untuk konstruksi dan perlengkapan pendukung lainnya," ujar Rudy saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Dipasangi Pembatas Beton, Pesepeda: Lebih Aman bagi Kami

Jalur sepeda permanen yang membentang sepanjang 11,2 kilometer dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Senayan tersebut mulai dipasangi pembatas beton.

Pembatas itu berjenis pot bunga atau planter box yang menyambung satu sama lain seperti rantai.

Raih penghargaan karena bangun jalur sepeda

Anies baru saja mengumumkan bahwa Jakarta telah memenangkan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 dan mengalahkan kota-kota lain di dunia.

STA merupakan penghargaan transportasi berkelanjutan dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).

Baca juga: Pemprov DKI Mulai Uji Coba Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin

"Tahun lalu, Jakarta meraih posisi kedua, sebagai Honorable Mention. Tahun ini, kita berhasil mengungguli kota-kota dunia lainnya seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Fransisco, Sao Paulo, dan banyak lainnya," ujar Anies dalam akun Facebooknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com