Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 50.700 Dosis Vaksin Covid-19, Kota Bekasi Bersiap Lakukan Vaksinasi Tahap 2

Kompas.com - 01/03/2021, 12:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, kini tengah bersiap melakukan vaksinasi Covid-19 tahap dua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menyebutkan, pihaknya telah menerima lagi puluhan ribu dosis vaksin Covid-19.

"Kami sekarang sudah di-drop 5.700 vial (botol). Tapi, satu vial untuk 10 orang, artinya ada 50.700 (dosis) yang sudah di-drop ke Kota Bekasi," kata Tanti kepada wartawan pada Senin (1/3/2021).

Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis untuk satu orang. Itu berarti, sesuai jumlah yang diterima, ada 25.350 warga Kota Bekasi yang akan menerima vaksinasi Covid-19 tahap dua.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Dini Hari Tadi, 7 Pohon Tumbang di Bekasi

Sebelumnya, dalam tahap satu, sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 14.060 tenaga kesehatan di Kota Bekasi.

Kali ini, seperti arahan pemerintah pusat, vaksinasi tahap dua akan berlangsung untuk anggota TNI, Polri, ASN, petugas pelayanan publik, kalangan lanjut usia, dan berbagai kelompok profesi yang dianggap rentan.

Meski demikian, hingga kini pendataan masih terus dilakukan sehingga Tanti belum dapat memastikan jumlah detail penerima Covid-19 dari setiap kelompok tadi

"Saat one data (kebijakan satu data) dari pusat, ada sedikit kekurangan. Sehingga, kami diberikan data dari pusat untuk dilakukan verifikasi. Oleh karena itu, kami lakukan verifikasi dengan meminta data dari masing-masing lini," ujarnya.

"Insya Allah kami persiapkan secepat mungkin. Kami akan nota dinas dengan Pak Wali Kota, nanti kami sampaikan terkait jumlah sasaran masing-masing dan pelaksanannya," tambah Tanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com