JAKARTA, KOMPAS.com - Yoseph Tanlai, salah satu anak buah John Kei mengaku sempat diperintahkan oleh John untuk membunuh Nus Kei.
Hal itu disampaikan Yoseph saat bersaksi di sidang lanjutan perkara pengeroyokan dan pembunuhan berencana yang menjerat John Kei di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (3/3/2021).
"(John mengatakan) 'Kamu siap bunuh? Berani membunuh Nus Kei?' Dengan berat hati saya katakan 'Siap'," kata Yoseph saat menjadi saksi.
Menurut Yoseph, perbincangan terkait pembunuhan tersebut dilakukan pada Maret 2020.
Meski menjawab 'siap' saat diperintahkan John, Yoseph mengaku tidak terima dengan perintah tersebut.
Karenanya, Yoseph segera melaporkan instruksi itu kepada Nus Kei.
Baca juga: Nus Kei Sebut Ada Namanya di Papan Target Operasi John Kei
Kemudian pada Juni, Yoseph mengaku sempat terlibat dalam rapat bersama sekitar sepuluh orang anak buah John Kei.
Usai rapat, mereka bersama-sama pergi ke Taman Palem untuk melakukan survei.
"Waktu survei itu, John bilang 'Kalau Nus keluar, kita ikuti dia dari belakang, nanti satu mobil dari depan, satu mobil di tengah, satu mobil dari belakang, langsung kita rusakkin mobil Nus, lalu kita bunuh Nus," kata Yoseph.
Namun, tidak terjadi tindak kekerasan pada malam itu.
Selain melakukan survei kediaman Nus, Yoseph mengaku pernah diperintahkan John untuk melakukan survei kediaman Erwin.
Menurut Yoseph, John telah mempersiapkan senjata untuk membunuh Nus.
"John Kei siapkan pistol, tapi kalau anak-anak buahnya saya nggak tahu," kata Yoseph.
Baca juga: Nus Kei: Tidak Ada yang Menjelekkan John Kei dalam Instagram
Selain Nus Kei, Yoseph menyebut, ada empat orang lain yang menjadi target pembunuhan John.
Salah satunya adalah Yustus Corwing alias Erwin yang terbunuh pada 21 Juni 2020.