Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U22 Vs Tira Persikabo Digelar Jumat Malam, 238 Polisi Dikerahkan

Kompas.com - 05/03/2021, 16:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 238 personel untuk pengamanan laga uji coba timnas U22 Indonesia vs Tira Persikabo.

Pertandingan kedua tim itu akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (5/3/2021) malam.

"Sekitar 238 kekuatan personel yang kita lakukan perbantuan penguatan pengamanan pada saat pertandingan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat.

Jumlah yang sama nantinya akan diturunkan dalam pertandingan timnas U23 Indonesia vs Bali United di stasion yang sama, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Laga Timnas U22 Vs Tira Persikabo Batal, Polisi: Izinnya Pagi, Pertandingan Sore

"Kesiapan pengamanan dari Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya selama dua hari nanti," kata Yusri.

Sebelumnya, Polisi memberikan izin kepada laga uji coba dua Tim Nasional U22 dan U23 Indonesia yang dijadwalkan bertanding pada Pekan ini, setelah sebelumnya ditunda.

"Jadi sudah dikeluarkan izin oleh Mabes Polri. Ada dua pertandingan uji coba Timnas Indonesia yang diberikan izin," ujar Yusri.

Perizinan pertama diberikan untuk pertandingan Timnas U22 Indonesia melawan klub liga 1, Tira Persikabo.

Sebelumnya laga uji coba kedua tim yang dijadwalkan bergulir pada Rabu (3/3/2021) pukul 20.00 WIB dibatalkan, karena tidak mengantongi izin.

Kini pertandingan kedua tim dapat digelar di Stadion Madya, Senayan, Jumat, pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Polisi Minta PSSI Gandeng Satgas Covid-19 Buat Pertandingan Sepak Bola

Selain itu, izin juga diberikan untuk pertandingan Timnas U23 Indonesia melawan klub liga 1, Bali United.

Laga uji coba untuk SEA Games 2021 itu akan dihelat di Stadion Madya pada Minggu (7/3/2021).

Adapun syarat yang harus dijalani panitia penyelenggara pertandingan di tengah pandemi Covid-19 harus dipatuhi.

Pertama, pertandingan dapat berlangsung tanpa penonton atau suporter di lapangan.

"Kedua, maksimal para pemain official dan perangkap pertandingan cuma 272 orang. Tetap harus mematuhi prtokol kesehatan Covid-19," kata Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com